Pertemuan yang berlangsung sederhana itu memotivasi warga yang kini mengelola lahan hutan dengan konsep pelestarian mangrove untuk keberlangsungan hidup, sekaligus memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat, khususnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Bina Mangrove pimpinan Erwin. Dari lokasi di tepi pantai tersebut, Sabrina berpesan kepada para petani ikan untuk terus mempertahankan konsistensi memelihara kelestarian hutan bakau di kawasan itu.
ADVERTISEMENT
“Kalaulah ini dijaga, semakin lestari lingkungan kita, masyarakat bisa sejahtera. Kenapa? Karena kalau mangrove kita terjaga, maka akan banyak sumber penghasilan dari kawasan ini, biota laut, udang, kepiting dan ikan akan banyak ditemukan. Dan bapak-bapak nelayan tak harus selalu pergi jauh ke tengah laut sana mencari ikan,” ujar Sabrina mengawali motivasi kepada 36 KK anggota Kelompok Tani Bina Mangrove yang hadir.
sebagai seorang yang lahir dan besar di kawasan pesisir di Labuhanbatu, Sabrina mengaku memahami karakter masyarakat terutama sepanjang pantai timur Sumut yang masih dinilai sebagai satu rumpun Melayu yang saling berdekatan satu sama lain. Karena itu, dirinya optimis dengan sikap terbuka masyarakat dan mau bermusyawarah bersama merembukkan sesuatu, upaya membudidaya kawasan hutan mangrove dapat dilakukan secara bergotongroyong.Bahkan jika bisa dimaksimalkan, bukan tidak mungkin akan mendatangkan nilai ekonomi yang tinggi bagi seluruh warga di Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina
1 of 3
-+
1. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina
2.
3.
“Apalagi saya dengar tadi ada pemodal yang mau membantu. Bahkan dengan pembagian keuntungan dari 50-50, 40-60 sampai 30-70. Bisa-bisa nanti keuntungan udah 100 % sama masyarakat. Tetapi jangan juga terlalu lama berembuk. Sebab kalau bercerita, kita jagonya, nanti tak jadi barang tu,” sebut Sabrina disambut kelakar para hadirin.
Menutup pembicaraannya, Sabrina pun berpesan kepada Plt Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto yang juga hadir mendampingi dalam pertemuan itu agar memperhatikan masyarakat tersebut, seperti memberikan pembinaan, bantuan hingga berbagai arahan agar upaya pelestarian hutan mangrove dan menyejahterakan warga setempat berjalan selaras.
Senada dengan itu, Herianto mengatakan bahwa Pemprov Sumut telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat setempat yang selama ini telah bersedia berpartisipasi menjaga kawasan hutan mangrove. Karena itu pihaknya berkomitmen untuk tetap membina masyarakat yang peduli kelestarian alam.
Usai berdialog, Sekda bersama rombongan kemudian menaburkan ikan di kolam yang dikelola oleh masyarakat ditandai dengan pelepasan 1.000 bibit ikan Nila ke dalam kolam. Selanjutnya Sekda pun makan bersama sekaligus melanjutkan bincang-bincang bersama unsur pemerintah setempat dan masyarakat.(ong)