Medan | Jenews.id, Koalisi Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (PB. ALAMP AKSI) dan Dewan Pengurus Pusat Lembaga Independen Peduli Aset Negara (DPP LIPAN) melakukan aksi unjuk rasa di gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Kamis (4/11/2021).
Para pendemo menyampaikan beberapa tuntutan terkait adanya dugaan praktik korupsi di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara pada proyek pembangunan Jembatan Gantung di Dusun satu Serdang Bedagai.
Proyek senilai Rp 2.954.600.000 yang bersumber dari APBN tahun 2020 tersebut dikerjakan oleh PT. Prioritas Menteng Raya ter tanggal 01 Oktober 2020 diduga kuat sarat dengar korupsi.
Koordinatori Aksi Jakirun dalam orasinya menyampaikan agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara supaya segera mengusut tuntas dugaan praktik korupsi di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara tersebut, kemudian mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segara menangkap dan memeriksa seluruh oknum yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan Jembatan Gantung di Dusun satu Serdang Bedagai.
Setelah selesai menyampaikan tuntutannya, pihak dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang diwakili oleh Kasi Penerangan dan Hukum JP. Lumban Batu langsung menerima para pendemo sembari menyampaikan bahwa tuntutan para pendemo telah di limpahkan ke Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai.
Setelah mendengar apa yang telah disampaikan Pihak Kejatisu para pendemo melanjutkan perjuangannya menuju Kantor BBPJN Sumatera Utara.
Begitu sampai di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara para pendemo kembali berorasi secara bergantian serta menyampaikan tuntutan terkait dugaan korupsi dana APBN tersebut. Namun pejabat dari Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional tidak ada yang bersedia menanggapi dan seolah – olah takut menghadapi para pendemo.
Merasa tidak mendapat tanggapan dari Pejabat BBPJN Sumatera Utara para pendemo selanjutnya membubarkan diri dan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi hingga tuntutan mereka mendapat tanggapan yang pasti. (Ali)