ADVERTISEMENT
Pematangsiantar I jenews.id, Melihat semakin mirisnya nasib rakyat kecil serta naiknya beberapa harga kebutuhan masyarakat seperti minyak goreng, BBM, serta kebutuhan pokok lainnya dan adanya Aksi Mahasiswa seluruh indonesia sehingga Mahasiswa kelompok Cipayung Kota Pematangsiantar turun ke jelan.
Para Mahasiswa pengunjukrasa mulai berkumpul di jalan Sutomo persisnya disekitar makam panglawan Pematangsiantar, Senin (11/4/2022) sekira pukul 08.00 WIB. Satu persatu para peserta aksi mulai berdatangan dan sekitar pukul 09.30 WIB mereka mulai bergerak sembari berorasi menyuarakan tuntutan mereka secara bergantian.
Setelah mendengarkan arahan Korlap, para mahasiswa melangkahkan kaki bergerak menuju Polres Pematangsiantar. Setiba di Polresta mereka secara bargantian berorasi menyampaikan pendapat mereka. Diantara orasi mereka miminta pihak Polri agar tidak melakukan intimidasi terhadap makasiswa karena mahasiswa murni untuk menyampaikan hak – hak masyarakat yang tertindas.
Mereka juga meminta Polri agar netral karena polri itu sebagai pengayom bagi masyarakat bukan melakukan intimidasi bagi mahasiswa yang akan melakukan aksi, teriak salahsatu korlap.
Setelah sekitar satu jam berorasi di depan Polresta Pematangsiantar, para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok cipayung melanjutkan Aksinya ke Kantor DPRD Kota Pematangsiantar. Disana juga mereka secara bergantian menyampaikan orasinya dan menegaskan agar Pemerintah pusat dan pemerintah daerah memperhatikan nasib rakyat kecil.
Adapun tuntutan yang mereka sampaikan diantaranya.
1. Menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), harga Minyak Goreng dan bahan pokok lainnya agar distabilkan.
2. Menolak penundaan Pemilu 2024 dan masa jabatan tiga periode Presiden RI karena dianggap mengkhianati Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Meminta Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk lebih memperhatikan fasitas umum yang ada di Kota Pematangsiantar.
4. Meminta kepada aparat penegak hukum untuk lebih intensif dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyadakat kota Pematangsiantar.
Setelah menyampaikan tuntutan para Mahasiswa di depan gedung DPRD Pematangsiantar, para mahasiswa langsung diterima oleh Plt. Walikota Pematangsiantar dr. Hj. Susanti Dewayani Sp. A, Ketua DPRD Timbul Lingga beserta anggota DPRD lainnya.
Kemudian Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Lingga diberikan kesempatan untuk bicara. Dalam kesempatan itu Timbul Lingga menyampaikan akan meneruskan tuntutan para Mahasiswa kepada Pemerintah Pusat, setelah mendengar jawaban dari Ketua DPRD Pematangsiantar pembicaraan dilanjutkan oleh Plt. Walikota Pematangsiantar dr. Hj. Susanti Dewayani Sp. A. Mantan dokter itu menjawab dan mengucapkan terima kasih atas perhatian para Mahasiswa, apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa akan kami tindaklanjuti dan tetap berusaha, memperbaiki pelayanan kepada Masyarakat kota Pematangsiantar untuk lebih baik.
Pimpinan Koordinator Aksi Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus Pematangsiantar Robeiden Pardosi menegaskan apabila tuntutan mereka tidak diakomodir oleh Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Daerah maka kami akan turun kembali dengan jumlah massa yang lebih besar. Ujarnya. (Boang)