Pematangsiantar | jenews.id, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Siantar Simalungun James Siahaan “kangkang” Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Plt Kasek SMKN 1 Siantar yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Sumatera Utara (Kadis Dikjar Sumut)
Hal ini ditandai dengan tidak melakukan tugasnya sebagai perpanjangan tangan Kadis Pendidikan Sumut Prof Drs.Syaifuddin MA,Phd.
Dimana, terbukti sejak di keluarkannya SK Pelaksana Tugas SMKN 1 Siantar dengan
Nomor 004/120/Bid.PK/ III/2021 tertanggal 22 Maret 2021 hingga kini tak kunjung dilaksanakan.
Padahal dalam SK tersebut menyebutkan kalau Kepala Sekolah SMKN 1 Siantar Atas Nama Manuahal Sirait telah dicabut SK pengangkatannya dan menunjuk M Syahrizal Damanik sebagai Plt SMKN 1 Siantar yang baru sejak tanggal 22 Maret 2021.
Namun SK tersebut tidak di respon James
Siahaan bahkan dirinya berkelit tidak ada menerima salinan SK pengangkatan Kepala SMKN 1 Siantar yang baru melalui telepon selulernya Selasa (15/6/2021).
“SK belum sampai kepada saya jadi bangaimana saya mau melakukan pelantikan sebut James menjawab pertanyaan wartawan jeneNews” Padahal dalam SK tersebut tembusan surat dalam point 3 di tujukan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Siantar Simalungun bertempat di
Pematangsiantar.Hal ini membuktikan kalau James Siahaan selaku Kacabdis sama sekali tak mengindahkan perintah Kepala Dinas ujar Irwan pemerhati Pendidikan Siantar Simalungun.
”kita patut duga kalau James Siahaan selaku Kacabdis telah melakukan persekongkolan dengan kepala SMKN 1 Siantar Manuahal Sirait” cetus Irwan
Sambung Irwan, karena tak kunjung dilakukkan serah terima jabatan kepala sekolah SMKN 1 Siantar antara Manuahal
dengan M Syahrizal Damanik, patut diduga kalau ini bentuk kesegajaan untuk menjebak kepala sekolah yang baru nantinya tambah irwan .
Sebab, tambah Irwan, yang akan mempertanggung jawabkan seluruh
kebijakan dan keuangan pastinya akan di bebankan kepada yang baru sejak tanggal SK di keluarkan.
Dugaan persekongkolan yang dilakukan Kepsek Manuahal Sirait dengan Kacabdis tidak mendapat tanggapan dari Manuahal karena berulang kali di telepon melalui telepon selulernya tak kunjung diangkat.
Kiranya kepala Dinas Pendidikan Sumut Prof Drs Syaifuddin ,MA,Phd dapat segera
mengevaluasi kinerja Kacabdis Siantar Simalunguñ.
Bahkan James kerap kali dalam melaksanakan tugas tidak mencerminkan sebagai orang yang berpendidikan karena kerap kali menyampaikan kalimat yang tidak senonoh kepada para kepala sekolah.
Aroma pungli juga terdengar nyaring terjadi di jajaran tingkat SLTA sederajat di Siantar Simalungun walau beberapa kepala sekolah saat dimintai keterangannya tidak bersedia terang terangan mengakui praktek pungli tersebut.
Hanya saja sebagian mereka mengakui setiap kali berurusan dengan Kacabdis kalau urusan mau beres harus di tentukan dengan besaran pemberian.
Disamping itu James juga sangat jarang masuk kantor.Bahkan beberapa media beberapa kali mengungkap sulitnya menemui Kacabdis di kantornya. ( TIM )