Pematang Siantar I Jenews.id – Tiga orang bacaleg dari Partai Golongan Karya (Golkar) melaporkan masyarakat ke Bawaslu Simalungun, Jumat (03/10/2023).
Orang bacaleg ketiga yang melaporkan hal tersebut antara lain, Dr.H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Sebagai bacaleg DPR RI dan masih aktif sebagai Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi partai Golkar. Namun ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pemilu 2024 mendatang. Kemudian, Timbul Jaya Sibarani, SH, MH, sebagai bacaleg DPRD provinsi Sumatera Utara yang diketahui juga masih aktif Sebagai ketua DPRD Simalungun dan ketua DPC Partai Golkar Simalungun. Dan Ia saat ini menjadi bacaleg DPRD Provinsi Sumut daerah pemilihan pematang Siantar – Simalungun.
Selanjutnya Abdul Razak Siregar, S.Pd.I., MM, sebagai bacaleg DPRD Kabupaten Simalungun dari partai Golkar.
Adapun alasan masyarakat melaporkan ke tiga bacaleg partai Golkar tersebut karena diduga telah melanggar PKPU no 3 tahun 2021 tentang jadwal dan tahapan pemilu.
Dimana ke tiga bacaleg dari Partai Golkar tersebut diduga telah menebarkan Alat Peraga Kampanye( APK) di wilayah kabupaten Simalungun. Padahal penetapan belum ada Penetapan Caleg oleh KPU sebagai Pelaksana Tahapan sesuai dengan PKPU No 3 Tahun 2021 tentang Jadwal dan Tahapan.
Menurut amatan masyarakat yang melapor, bahwa Spanduk dan baliho ke tiga bacaleg tersebut tampak sudah terpasang di berbagai lokasi. Ironisnya, ada poster bacaleg dan masih aktif menjadi anggota DPR RI yakni Dr.H. Batang Ahmad Doli Tanjung yang dipakukan di pohon sempadan jalan.
Sehingga poster yang dipakukan di batang pohon sempadan jalan tersebut tidak mencerminkan contoh, apalagi Dr. H. Ahmad Doli Tanjung diketahui masih aktif dan sebagai Ketua Komisi II DPR RI.
Terpisah, salah seorang komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara, Agus Arifin ketika diminta tanggapannya melalui pesan WhatsApp tidak memberikan tanggapan terkait pemasangan alat kampanye tersebut. Namun ia mengatakan bahwa jadwal penetapan DCT adalah tanggal 3 November 2023.
“Sesuai tahapan dan jadwal, Hari ini 3 Nov 2023 penetapan DCT,” tulusnya singkat.
Sementara itu, salah seorang Pimpro Bawaslu bernama Indra menanggapi hal itu mengatakan sedang dikaji.” Sedang di kaji bg,”tulisnya singkat.(Galung)