Batu Bara I jenews.id, Dinas Sosial Batu Bara diwakili Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Batu Bara Khadijah bersama tim Sentra Bahagia Medan mendampingi korban pencabulan oleh ayah tiri di Polres Batu Bara, Rabu (11/5/2022).
Kepala Dinas Sosial dan PPPA Riyadi diwakili Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Batu Bara Khadijah mengatakan “Dinsos Batu Bara bersama team Sentra Bahagia Medan mendampingi korban kasus pencabulan dan melaporkan pelaku ke Polres Batu Bara”, Ungkapnya
Selain dampingi pelaporan, Dinsos Batu Bara juga melakukan pendampingan visum kepada korban, dan sampai saat ini prosesnya masih ditangani Polres Batu Bara, Ungkap Khodijah
Senada, yang disampaikan Surbakti Peksos dari team Sentra Bahagia Medan pendampingan harus terus dilakukan dan terus dipantau perkembangan kondisi korban, dan setelah ini harus rutin mengunjungi korban sampai kasus ini tuntas, Ungkapnya.
Surbakti menyampaikan, sebelumnya Kemensos RI melalui Dinsos Batu Bara mendesak pihak Polres Batu Bara segera menangkap pelaku pencabulan sesuai surat laporan nomor: STTLP/B/125//IV/2022/SPKT/POLRES BATU BARA/POLDA SUMATERA UTARA.
Pada tanggal 26 April 2022 telah melaporkan tentang peristiwa tindak pidana melawan hukum berdasarkan Undang-undang No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang No. 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, Ungkap Surbakti.
Berdasarkan laporan, Mawar (17) warga Batu Bara Sumatera Utara diduga dicabuli ayah tirinya bernama MS (50) warga Kampung Kedah Lingkungan VII Kelurahan Labuhan Ruku,
Pencabulan dilakukan saat Mawar berada didalam kamar dan isterinya Latifahanum sedang belanja ke pasar, hal ini diungkap Abdullah ayah kandung Mawar kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).
Sebelumnya kronologi kejadian menurut keterangan Abdullah ayah kandung Mawar, ia dan Latifahanum sudah lama bercerai dan pisah rumah, anaknya Mawar tinggal bersamanya ditempat lain.
Kemudian pada hari Jumat 1 April 2022, Mawar mendatangi ibu nya Latifahanum dirumahnya dusun VII Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi dengan alasan rindu, Mawar ingin bertemu ibunya Latifahanum.
Setelah sampai dirumah Latifahanum, Mawar tidak menemukan Ibu nya, ia mencari Ibu nya hingga kedalam kamar tidur.
Sesaat berada didalam kamar, ayah tiri Mawar mendatanginya didalam kamar dan langsung menyekapnya, mengikat tangan dan kaki serta melakban mulut Mawar, setelah menutup mata, ayah tiri pun menggagahi Mawar, Ungkap Abdullah. (Ros)
Editor: Husnul Zen