Dairi | Jenews.id
Pemerintah Kabupaten Dairi dalam hal ini Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi melakukan penyuluhan Pertanian terhadap Petani di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi bersama PT. Petrokimia Kayaku. Acara ini di lakukan di Lokasi persawahan di Desa Lumbantoruan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, Selasa (29/9).
Kegitan kali ini Dinas Pertanian diwakili oleh Kabag Penyuluhan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi Sukaedah Angkat, hadir juga Camat Lae Parira Nelson Saragih, Kepala Desa Lumban Toruan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPL, dan Ridoni Berampu selaku Kordinator PT. Petrokimia Kayaku Kabupaten Dairi, serta PPL dan 14 Kelompok Tani dari Desa Lumban Toruan, Lumban Sihite yang ada di Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi.
Camat Lae Parira Nelson Saragih dalam sambutannya mengatakan agar seluruh Petani selalu mengikuti anjuran dalam penanaman dan perawatan jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam bertani.
Hal senada Juga Sukaedah Angkat selaku Kabag Penyuluhan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi mengatakan , “untuk masyarakat yang saat ini melakukan penanam padi di sawah agar mengikuti anjuran yang telah disarankan oleh PPL dengan penanaman dan penyemprotan secara serentak dan menggunakan insektisida sesuai dengan dosis dan penggunana yang tepat agar hasilnya dapat maksimal.”
Sementara mewakili kelompok tani Sintong Siregar (58) mengutarakan keluhannya pada acara tersebut “ saya sudah melakukan penyemprotan pada tanaman padi sebanyak tiga kali dengan insektisida yang biasa saya gunakan dengan harapan hasil panen dapat maksimal, akan tetapi saya kecewa, hama pada padi masih menyerang yang mengakibatkan rusaknya pertumbuhan padi saya.” ungkapnya.
Ridoni Berampu selaku Kordinator dari PT. Petrokimia Kayaku sebelum memberikan penjelasan atas apa yang dialami oleh salah satu Petani yang ada hadir dalam acara tersebut terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang keberadaan PT. Petrokimia Kayaku, Ridoni mengatakan “bahwa PT. Petrokimia Kayaku hadir saat ini untuk senantiasa mendukung perkembangan sektor pertanian dan perkebunan di Indonesia yang diwujudkan dengan pemanfaatan teknologi modern dalam proses produksinya, sehingga menghasilkan produk yang bekualitas dan ramah lingkungan.
Ridoni Berampu juga mengatakan bahwa produk PT.Petrokimia Kayaku telah diakui sesuai Standar Internasional FAO-specified for protection product, sehingga memenuhi standar keamanan bagi tanaman pertanian.
Terkhusus hari ini kami dari PT. Petrokimia Kayaku hadir dihadapan para masyarakat petani di Kecamatan Lae Parira ini akan memberikan solusi atas keluhan para petani saat ini”. Ungkap Ridoni Berampu.
Sebagaimana keluhan yang dialami oleh Bapak Sintong Siregar saat ini, Ridoni Berampu memberikan penjelasan “ Kepada masyarakat petani, yang perlu diperhatikan dalam membasmi hama pada padi yaitu lakukan penyemprotan dengan tepat waktu, dosis penyemprotan dan cara penyemprotan agar tepat sasaran. Insektisida yang disemprotkan juga harus diperhatikan agar tepat dan juga harus bisa dibuktikan di jangan salah dalam memilih insektisida” ungkap Ridoni Berampu dengan tegas.
Ridoni Berampu juga mengatakan “bahwa apabila serangan hama tidak ditangani dengan serius maka resiko pada masyarakat petani dapat mengakibatkan gagal panen”.
Setelah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat petani dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan Demplot atau Demontration Plot di sawah petani persis di dekat tempat kegiatan ini berlangsung. Dimana Demplot ini adalah salah satu bagian metode penyuluhan agar petani dapat melihat dan membuktikan langsung objek yang didemontrasikan.
Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan para petani bisa memahami dalam pemakaian insektisida yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.(AFB)