Pematang Siantar | Jenews.id, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Kota Pematang Siantar menuntut Walikota Pematang Siantar agar segera mencopot Syaiful Amin lubis sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Tirtauli Kota Pematang Siantar. Tuntutan itu disampaikan massa saat melakukan Aksi di Depan Kantor DPRD Kota dan Walikota Pematang Siantar, Kamis (8/5/2023).
Terlihat massa secara bergantian menyampaikan orasinya diluar pagar Kantor DPRD Kota Pematang Siantar. “Copot Syaful, copot Syaful, Copot Syaful teriak mereka.” Eka Armada salahsatu orator menyebut Anggota DPRD Siantar jangan jadi “Kecap” (Ketua cakap – cakap). Hadapi kami sebagai generasi anak bangsa, Anggota DPRD dipilih sebagai wakil rakyat, oleh karena itu kalian wajib menerima dan mengakomodir tuntutan yang kami sampaikan. Teriaknya dengan nada lantang.
Sekitar 30 menit Massa berorasi di depan pintu masuk kantor DPRD Pematang Siantar, massa akhirnya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Ronald Tampubolon.
Dalam sambutan itu Ronald menyampaikan terima kasih kepada Massa IPA, dan apa yang kalian sampaikan akan kita tindaklanjuti kepada Pimpinan, apa yang disampaikan oleh para pengunjukrasa akan kita rapatkan dan bila terbukti ada pelanggaran Pidana, maka akan segera kita adukan kepada pihak berwajib. Sebut Ronald dihadapan Massa.
Mendengar jawaban Wakil Ketua DPRD tersebut, para pengunjukrasa menyampaikan agar benar – benar menyahuti tuntutan kami dan apabila DPRD tidak menindaklanjuti maka kami akan turun kembali dengan massa yang lebih besar.
Selanjutnya massa meninggalkan Kantor DPRD dan melanjutkan ke Kantor Walikota Pematang Siantar, di depan Kantor Walikota massa kembali memyampaikan aspirasinya dan meminta Walikota hadir dihadapan massa. Sembari menunggu kehadiran Walikota Pematang Siantar untuk menemui pengunjukrasa, massa terlihat berorasi secara bergantian. Sekitar satu jam berteriak di depan kantor Walikota, namun Walikota Pematang Siantar tak kunjung hadir dihadapan mereka, malah perwakilan yang menemui massa dan massa menolak perwakilan tersebut.
Adapun statement Pengurus Ikatan Pelajar Al Washliyah dalam Aksi tersebut, diantaranya meminta Walikota Pematang Siantar dr. H. Susanti Dewayani, Sp.A mencopot Syaiful Amin Lubis dari Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli.
“Meminta kepada Walikota Pematang Siantar untuk mencopot Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli atas nama Syaiful Amin Lubis yang diduga telah menyalahgunakan jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli,” ungkap Koordinator Aksi Unjukrasa Pijar Hutasoit ketika membacakan tuntutan IPA.
Syaiful juga diduga bertindak sewenang-wenang menggunakan mobil dinas Perumda Tirta Uli, yakni, mobil Xpander BK 1407 WN. Padahal mobil tersebut, peruntukannya bukan untuk Dewas Perumda Tirta Uli.
Lebih lanjut kata Pijar, ketika menggunakan mobil dinas Perumda Tirta Uli, Syaiful diduga mengambil biaya bahan bakar minyak (BBM) dari perusahaan milik Pemko Siantar.
Oleh karena itu, Walikota Pematang Siantar diminta untuk tidak melindungi salah seorang Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Syaiful Amin Lubis, walaupun yang bersangkutan dikenal sangat dekat dengan suami Ibu Walikota Pematang Siantar.
Pantauan Jenews.id Aksi terlihat berlangsung secara aman dan terkendali serta dikawal ketat oleh Pihak Kepolisian. (Red)