Batu Bara | Jenews.id, Tiga paket pengadaan barang dan jasa di Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara dipertanyakan warga, pasalnya saat investigasi Gerakan Pemuda Batubara Bersih (GPBB) bersama awak Media Jenews.id. Selasa (09/05/2023) ke Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara, Jalan Besar Lintas Medan Batubara, Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara ditemukan beberapa unit kenderaan di gudang belakang yang tidak difungsikan.
Dilokasi atau di gudang Dinas Perhubungan Batu Bara Awak Media jenews.id melihat Kenderaan roda dua Patroli 3 unit dan Porklif 2 unit yang tersimpan di gudang di belakang Kantor dan Beberapa Kotak Helmet. Diduga barang tersebut Belanja Dinas Perhungan yang menggunakan anggaran tahun APBD 2022.
Saat awak media ini ingin mempertanyakan adanya temuan kenderaan yang tidak difungsikan tersebut kepada Kepala Dinas Perhubungan, namun Plt. Dinas terkait tidak ditemukan ditempat, begitu juga para pejabat lainnya dan hanya dihuni beberapa staf TKS (Tenaga Kerja Sukarela ) dan saat ditanyakan dimana Kadis dan para staf, mereka menjawab, Kadis dan Para Kabid tugas luar pak. Ujar salah seorang staf yang tidak ingin menyebut namanya di media ini.
Selanjunya Awak Jenews.id menghubungi Plt. Kadis Perhubungan Berlin Hutabarat melalui WhatsApp terlihat berdering namun tidak menjawab panggilan yang dilayangkan.
Sementara Sekretaris Gerakan Pemuda Batubara Bersih (GPBB) Dedy SE sangat menyayangkan sikaf Plt. Dinas Perhubungan tersebut, menurutnya seorang Kadis itu harus siap dikritisi apalagi hanya dikonfirmasi terkait kinerjanya di Dinas Perhubungan.
konfirmasi yang dilakukan media wajib direspon oleh setiap pejabat sesuai dengan amanat UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Publik dan harus dipahami oleh Plt. Kadis Perhubungan Kabupaten Batubara, sebab Tiga Paket Barang Tersebut kegunaannya untuk apa, keuntungannya untuk masyarakat seperti kenderaan Porklip juga untuk apa? Saya miris sekali melihat seorang Pejabat sebagai Pengguna anggaran masyarakat tidak terbuka. Ujar Dedy.
Untuk itu Plt. Kadis seperti ini perlu dievaluasi oleh Bupati, supaya kinerjanya benar – benar bermanfaat bagi rakyat dan tidak alergi dengan rekan – rekan media, bila tidak mampu bekerja dengan baik dicopot saja dan dicari penggantinya yang lebih baik. Pungkas Dedy. (ros)