Simalungun | jenews.id
Salah satu insiden kebakaran yang terjadi di Jalan Al Hikmah Huta VI Nagori Marihat Bandar Kec. Bandar, Simalungun. Rumah semi permanen yang disekat-sekat dihuni empat kepala keluarga hangus dilalap si jago merah, Selasa (08/09).
Informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat memberitahukan bahwa telah terjadi kebakaran di Jalan Al Hikmah Huta VI, ke Polsek Perdagangan. Kemudian tim yang bertugas langsung menuju ke lokasi dan menghubungi pemadam kebakaran (Damkar).
Setibanya di lokasi Kapolsek Perdagangan AKP Josia beserta dengan tim yang bertugas, melihat kondisi rumah sudah habis terbakar, dan bahkan nyaris rata dengan tanah. Tim damkar yang tiba di lokasi pun masih bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memadamkan api yang masih terlihat.
Saat ditemui dilokasi, salah seorang warga Ani Tun (56) menyebutkan melihat asap yang keluar dari ruangan depan sebelah kanan, kemudian api menjalar ke seluruh bagian rumah sampai hangus terbakar.
Sementara itu, salah seorang kepala keluarga Edi Sinaga (46) yang tinggal di rumah itu mengatakan bahwa saat sedang bekerja, ia menerima panggilan telepon dari temannya yang tinggal di dekat lingkungan rumahnya bahwa rumah yang ditempatinya sudah hangus terbakar. “Dapat panggilan itu, aku langsung pulang ke rumah dan melihat sudah tidak ada yang bisa diselamatkan lagi harta benda ku bang,”katanya kepada awak media ini.
Dalam insiden kebakaran ini menghanguskan satu (unit) rumah semi permanen, surat tanah (sertifikat) atas nama Nurlela Sinaga, surat tanah (kepala desa) atas nama Duramin Sinaga, surat tanah atas nama Darwin Sinaga, dua unit sepeda motor Yamaha Mio dan Suzuki Satria FU beserta surat-surat kendaraan bermotor, dan perhiasan. Keempat kepala keluarga yang tinggal di dalam rumah itu yaitu Rosida Manurung ,(66), Nurlela Sinaga (33), Darwin Sinaga (31), dan Edi Sinaga (43). Kerugian yang dialami mereka mencapai 250 juta rupiah.
Selanjutnya, Kapolsek Perdagangan AKP Josia mengatakan hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Simalungun sumber api diduga berasal dari stop kontak listrik yang berada di ruang dapur dinding rumah korban yang biasa dipergunakan untuk mencolokkan penanak nasi (rice cooker) dan kulkas.
Pantauan awak media jenews.id, kondisi rumah yang hangus terbakar nyaris rata dengan tanah. Bahkan, harta benda yang tinggal di rumah itu tidak dapat diselamatkan. Terlihat sepeda motor yang sudah hangus terbakar. Pihak kepolisian sudah memasang police line di lokasi kejadian. Tampak korban yang mengalami insiden ini masih mencari barang yang masih bisa dipergunakan dan mencari perhiasan emas yang disimpan dalam rumah itu. (Remon)