Pematang Siantar I JeNews.id
Seluruh unsur yang ada di Kota Pematang Siantar, baik pemerintah maupun masyarakat, diajak untuk bersama-sama memberikan yang terbaik demi kemajuan Kota Pematang Siantar, dengan membulatkan tekad bersama agar yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukannya, dapat terwujud.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam amanatnya saat memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVII Tahun 2023 di Lapangan H Adam Malik, Sabtu (29/04/2023) pagi, dengan tema Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul.
dr Susanti menyampaikan, kebijakan otonomi daerah dimaknai sebagai mekanisme penyelenggaraan pemerintahan dengan memindahkan fokus pemerintahan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, yang disertai pemberian kewenangan khusus untuk mengurus dan mengatur urusan-urusan tertentu secara mandiri.
“Penyelenggaraan otonomi daerah juga merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian daerah guna lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah, dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebut mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu.
Oleh karena itu, lanjut dr Susanti, sangat penting untuk senantiasa menerapkan prinsip good governance dalam mewujudkan iklim pemerintahan yang sehat. Implementasi good governance harus diiringi dengan perkembangan kualitas pada beberapa faktor, di antaranya faktor manusia,
faktor keuangan daerah, dan faktor manajemen organisasi atau birokrasi yang ditata secara efektif dan efisien.
Dalam kesempatan itu juga, dr Susanti berharap kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar untuk senantiasa bekerja keras dan ikhlas menegakkan prinsip good governance, dengan bertanggung jawab atas setiap kebijakan maupun proses pelayanan publik yang telah dirumuskan dan dilaksanakan oleh birokrasi Pemko Pematang Siantar.
Lebih lanjut, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta itu juga mengimbau agar segenap komponen pemerintah daerah untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi perekonomian masyarakat.
“Setelah 27 tahun berlalu, tentu saja otonomi daerah telah memberikan dampak positif. otonomi daerah memberikan peluang kepada daerah untuk berjuang dengan memanfaatkan sumber daya yang ada guna meningkatkan kesejahteran dan kemajuan daerahnya masing-masing,” tukasnya.
Untuk Kota Pematang Siantar, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai pencapaian yang telah diraih bersama. Di antaranya, Penghargaan Lencana Siddhakarya sebagai wujud kepedulian Pemko Pematang Siantar dalam memotivasi dunia usaha dan UMKM yang mengedepankan prinsip-prinsip efektivitas, efisien, kualitas, dan ramah lingkungan.
Kemudian, nominasi tiga besar Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) sebagai wujud inovasi dalam pengelolaan pajak.
“Kita juga baru saja meraih penghargaan BUMD Awards atas kerja keras kita membangunBUMD yang unggul dan juga penyediaan air bersih yang berkualitas,” kata dr Susanti, yang kemudian mengatakan masih banyak penghargaan dalam bidang kesehatan, keamanan, dan berbagai bidang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Selanjutnya dr Susanti mengimbau dan mengharapkan keterlibatan dan dukungan dari semua unsur, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bersama-sama memberi yang terbaik bagi kemajuan Kota Pematang Siantar untuk menjadi pengawal otonomi daerah dan menjadi garda terdepan dalam lokomotif menyejahterakan rumah tangga Pemko Pematang Siantar, dengan mengutamakan integritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif, sehingga akan mewujudkan Kota Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju.
Tak lupa, dr Susanti juga menyinggung peringatan Hari Otonomi Daerah yang berdekatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Pematang Siantar.
Upacara juga diisi dengan pembacaan sejarah singkat Otonomi Daerah oleh Staf Wali Kota Bidang Pembangunan Drs Daniel Siregar. Bertindak sebagai komandan upacara Jupiter Sitepu SSTP yang juga Camat Siantar Selatan. Upacara diikuti barisan ASN Pemko Pematang Siantar, serta TNI-Polri.
Turut hadir, Unsur Forkopimda atau yang mewakili, pimpinan perusahaan daerah, dan lainnya. (*)