Samosir | Jenews.id, Warga Desa Turpuk Malau, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, merasa resah atas pekerjaan Desa yang sedang dilakukan. Keresahan itu terjadi karena Pembukaan jalan Desa dengan menggunakan alat berat (escavator) untuk meratakan bukit bebatuan yang mengakibatkan lahan pertanian milik warga manjadi rusak total. Hal ini disampaikan Bantu Malau kepada Jenewa.id, Rabu (03/11/2021) di rumah kediamannya.
“Saya warga Desa Turpuk Malau, Kecamatan Harian merasa resah dengan adanya kegiatan desa dalam pembukaan jalan di desa saya. Dalam proses pembukaan jalan tersebut saya mengalami kerusakan lahan pertanian sebanyak satu hektar.” ujar Bantu Malau.
Bantu Malau juga meminta kepada penegak hukum wilayah Samosir agar memanggil pihak – pihak terkait untuk mempertanggungjawabkan lahan kami yang rusak.
“Saya memohon kepada penegak hukum di wilayah Kabupaten Samosir dan kepada Bupati Samosir agar memangil Kepala Desa Turpuk Malau.” Ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Turpuk Malau Karjono Manik ketika ingin di konfirmasi Jenews.id terkait rusaknya lahan pertanian milik warganya belum berhasil dikonfirmasi dan saat ingin ditemui di kantornya juga sedang tidak berada di tempat hingga berita ini diterbitkan. (Putra)