Samosir | jenews.id, Terkait adanya dugaan persekongkolan di Dinas UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) yang saat ini tengah beredar di media sosial, masyarakat Samosir memohon Kepala Kepolisian Sumatera Utara (Kapolda Sumut) agar segera mengusutnya sampai tuntas.
Dugaan persekongkolan dimaksud terkait lelang (tender) yang pernah dilaporkan salah seorang kontraktor ke Polres Samosir. Dengan begitu masyarakat Samosir akan dapat memahami apa sebenarnya yang sedang terjadi di Kabupaten Samosir.
Hal itu disampaikan oleh R. Silalahi kepada Jenews.id, Rabu (03/11/2021), sekitar pukul 13.00 WIB di sekitar Kantor Bupati Samosir.
“Saya memohon kepada Kapolda Sumut agar mengusut tuntas tentang dugaan persekongkolan Dinas UKPBJ Samosir dikarenakan dugaan persekongkolan terkait lelang yang digelar di Dinas UKPBJ tersebut sudah beredar di media sosial pemberitaannya, agar kami yang berdomisili di Kabupaten Samosir mengetahui apa yang terjadi di Kabupaten Samosir.” Ungkapnya
Ĺebih jauh Silalahi menyampaikan harapannya, “Tolong, Pak Kapolda. Mohon usut dan tuntaskan kasus dugaan persekongkolan lelang tersebut agar mereka tidak bermain-main dengan uang rakyat.” Pintanya menutup perbincangan dengan awak media.
Sebelumnya, Kasus dugaan persekongkolan Dinas Unit Kerja Pelayanan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Samosir terkait proses lelang dilimpahkan ke Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH,MH, melalui Kanit Tipikor, Martin Aritonang menyebutkan bahwa kasus dugaan persekongkolan Dinas Unit Kerja Pelayanan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Samosir terkait proses lelang sudah dilimpahkan ke Poldasu.
“Memang benar lae dinas UKPBJ Samosir sudah dilakukan penyelidikan dan sekarang berkas tersebut sudah dilimpahkan Kepolda Sumatera utara lae” ucap Kanit Tipikor Polres Samosir Martin menjawab konfirmasi Jenews.id, Jumat (22/10/2021). (Putra)