DELI SERDANG | Jenews.id – Gangguan Kamtibmas disebabkan gerombolan anak geng motor kembali terjadi. Kali ini salah satu warung mie Aceh di Jalan Besar Namorambe,dusun 2 Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang menjadi sasaran pengerusakan sekelompok anak geng motor yang datang menyerang pengunjung warung yang disangka musuh kelompok itu.
Informasi dihimpun, dari Sipayung (37) warga tak jauh dari lokasi kejadian. Bahwa awalnya bentrokan terjadi di tempat lain dan massa kelompok yang kalah dan lari. Kemudian massa Genk motor yang menang jumlah itu sweeping dan lewat didepan warung mie Aceh Kaya Rasa. Disana lagi ada beberaoa anak muda nongkrong makan dan minum. Kemungkinan diduga mereka disangka musuh anak genk motor itu dan langsung saja melakukan penyerangan ke lokasi warung mie Aceh dengan mengobrak abrik warung mie Aceh.
” Itu kejadian pada Minggu dinihari (29/9/24) sekitar pukul 02.30 wib kemarin. Sekelompok anak geng motor datang menyerbu kedalam warung dikiranya mungkin ada musuhnya diwarung langsung melakukan perusakan mengobrak abrik warung dan warga yang ada disitu takut karena gerombolan itu bawa klewang, celurit dan senjata tajam lainnya,” ucap Sipayung
Sipayung juga menambahkan, bahwa gerombolan itu datang ramai naik sepeda motor bawa Sajam, langsung obrak abrik warung mie Aceh. Takut warga mereka banyak bawa klewang. Sudah merusak langsung pergi dan membawa kereta warga yang lagi makan dan berlari kerna ketakutan untuk menyelamatkan diri,dan Gemot juga pergi sambil geber geber keretanya. Tidak ada Polisi.
” Di lain tempat tokoh pemuda dan juga ketua PAC Gerindra namorambe peri hardianta Ginting,meminta kepada pihak yang berwajib untuk menindak tegas seluruh Gemot yang meresahkan warga namorambe khusus nya, jangan kasih tempat leluasa bagi Gemot di seluruh kecamatan namorambe ini,tegas peri
Hal senada juga disampaikan sekjen forum komunikasi warga Jawa (FKWJ) kecamatan namorambe,jhon riaman purba, bahwa di Jalan besar Namorambe hampir setiap hari Sabtu Minggu atau Senin dinihari anak anak remaja di daerah itu tawuran. Karena lokasi itu tempat ngumpul anak anak remaja.
” Sering tawuran disitu tempat ngumpul anak anak remaja yang ikut ikut geng motor.” Ujar Jhon.
Saat di konfirmasi kapolsek Namorambe AKP Ringgas lubis terkait peristiwa penyerangan dan perusakan warung mie Aceh di Namorambe,belum juga memberikan penjelasan dan apa tindakan yang dilakukan terhadap tindak pidana yang terjadi,sampai berita ini di terbitkan.(edi)