Batu Bara I jenews.id, Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-68 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-67, Kabupaten Batu Bara laksanakan kegiatan perlombaan, pengobatan gratis, dan santunan dhuafa di Pondok Pesantren Al-Itqon Pematang Jernang Desa Titi Merah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara, Sabtu (26/3/2022).
Ada sekitar 50 lebih masyarakat kurang mampu yang berada disekitar pondok pesantren Al-Itqon menerima pengobatan gratis dan cek kesehatan masyarakat dari puskesmas kedai sianam terdiri lansia, anak-anak dan masyarakat kurang mampu, Ungkap Budi
Budi juga menambahkan pengobatan gratis ini bertujuan mengurangi beban masyarakat kurang mampu untuk memeriksa kesehatan dan melakukan pengobatan serta menjaga imunitas ditengah pandemi covid-19 yang belum usai ini, Ujarnya
Disamping itu, Budi yang juga menjabat ketua PC IPNU Kabupaten Batu Bara, memberikan santunan kepada kaum dhuafa yang hadir berupa beras dan uang tunai, dan acara berlangsung selama tiga hari di Ponpes Al-Itqon.
Sebelumnya IPNU dan IPPNU juga membuat perlombaan cabang Syarhil Quran, Puisi dan Paduan Suara, di lima Pengurus Anak Cabang IPNU dan IPPNU memperebutkan piala NU dan IPNU Kabupaten Batu Bara.
“Puncak acara ini ditutup dengan zikir dan sholawat serta penyerahan SK Pengurus Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Batu Bara”, Ungkap Budi.
Senada hal itu Jasmi Assayuti, MH juga mengatakan bahwa acara ini dalam rangka memperingati Harlah IPNU ke-68 dan IPPNU ke-67 di Kabupaten Batu Bara.
Jasmi juga menambahkan, Rangkaian acara perlombaan, penyantunan, dan pengobatan gratis, serta pemberian bingkisan kepada masyarakat kurang mampu ini sengaja diadakan di ponpes Al-Itqon agar kita juga dapat menghidupkan amaliyah zikir, sholawat di Ponpes ini guna terhindar dari perilaku buruk dan bahaya narkoba, Ungkapnya.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat, dan doakan kami sehat-sehat, serta bagaimana kita dapat menjaga kampung kita dan keluarga besar kita, jangan kita terjebak paham radikalisme, menyalahi amaliyah-amaliyah orang lain dan jauhkan keluarga kita dari narkoba jika narkoba ini dibiarkan maka kita semua akan repot kemudian hari”. Ungkap Jasmi Assayuti.
“Mudah-mudahan kita dapat menghilangkan penyakit hati dan dijauhi dari bahaya narkoba, serta marilah kita berdoa menjelang ramadhan agar Allah memberikan kemudahan hajat kita kedepan”, Ujar Jasmi juga pengasuh Ponpes Al-Itqon.
Dan Jasmi juga berharap kepada masyarakat yang hadir sekitar Ponpes, kedepan dapat hadir berkolaborasi bersama-sama mengisi pengajian di Pondok Pesantren Al-Itqon Pematang Jernang desa Titi Merah ini, Tutupnya.
Turut hadir diacara tersebut tim tenaga kesehatan puskesmas Kedai Sianam, pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Batu Bara dan elemen masyarakat. (HZ)