Medan | Jenews.id
Kejadian ini berawal saat HL tengah menunggu angkot di tepi Jalan Sisingamangaraja, Medan. Dia ingin ke loket bus tujuan kampung halamannya, Padang Sidempuan.”Saat menunggu angkot, tiga pelaku menghampiri dan menanyakan tujuan korban. Usai mengetahui tujuan korban, keduanya menyetop angkot KPUM 07 untuk korban menuju ke loket bus tujuan Padang Sidempuan,” beber Philip.
Setelah itu HL naik ke angkot. Dua di antara tiga pria itu ikut masuk ke kendaraan umum tersebut. Seorang lainnya mengikuti menggunakan sepeda motor.HL curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku yang ikut dengannya. Dia pun meminta sopir untuk berhenti dan mencoba pindah duduk ke depan.
Tiga pelaku perampokan mencoba merampok HL (15), seorang pelajar yang ingin pulang dari Medan ke kampung halaman di Padang Sidempuan. Upaya mereka gagal, dua pelaku tertangkap dan ditembak polisi.Kedua pelaku yang tertangkap yakni JN (22) dan VB (32) warga Jalan Bajak IV, Medan. Seorang pelaku lainnya, Ucok, masih dalam pencarian.”Percobaan perampokan terjadi di Jalan Sisingamaraja Medan pada Minggu (24/8),” kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Philip Purba, Rabu (2/9).
Namun, dua pelaku mencekik leher dan merampas paksa handphone HL yang ada di saku celana. Korban tidak tinggal diam. Dia berupaya mempertahankan handphonenya sambil berteriak minta tolong.Sopir menghentikan angkot di depan kantor Koramil Medan Amplas. Warga yang mendengar teriakan korban langsung menghampiri dan mengejar pelaku.
“Di saat bersamaan, tim tekab Polsek Patumbak melihat warga mengejar pelaku. Petugas pun turut melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua dari tiga orang pelaku,” papar Philip.
Saat diinterogasi, kedua tersangka mengaku sudah lebih dari dua kali melakukan aksi serupa. Mereka biasa beroperasi di jalur yang sama.”Kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri saat mencari keberadaan tersangka Ucok,” pungkas Philip
sumber fb Polrestabes-Medan