Batu Bara I jenews.id, Masyarakat kecamatan Tanjung Tiram mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih dari PDAM yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Batu Bara. Hal ini disampaikan Fauzi warga Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram, Sabtu (9/07/2022).
Sementara Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting masyarakat namun sangat menyedihkan kecamatan Tanjung Tiram dan sekitarnya belum mendapatkan pelayanan Air secara baik, dan Air PDAM pun tidak tentu jalannya, ujar Fauzi.
Kemudian kalau pun keluar airnya dari pipa harus di sedot dengan Pompa Dap, kalau tidak dibantu sedot Air PDAM seperti orang buang air kecil jalannya, ujarnya.
Fauzi pun mengeluhkan kekecawaannya kepada Dirut PDAM Tirta Tanjung Kabupaten Batu Bara, tidak tertib Administrasi.
“Saya mau bayar rekening Air pada bulan mei dan juni tahun 2022. Saya diminta harus membayar dari bulan januari sementara pemakaian hanya pada bulan mei dan juni”, ujarnya.
“kok ada penagihan bulan januari, februari, maret, april. Dan ketika dikomplain ke staf PDAM bagian penagihan, didaftar begitu pak”, ujar Fauzi menjelaskan.
Fauzi sangat kecewa cara kerja pengelolaan PDAM saat ini. Dan saya ingin bertemu Dirut PDAM Hafizullah, ST namun sangat sulit dan beberapa kali saya ke kantornya namun belum juga bisa bertemu, ujarnya menambahkan.
“Hafizullah jarang masuk kantor dengan alasan dilapangan, kalaulah Dirut PDAM tidak bertempat tinggal di Kabupaten Batu Bara genilah jadinya, dan saya ingin Dirut ini diganti,” ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, Salah seorang Dewan Pengawas PDAM Tirta Tanjung berinisial KR mengatakan kepada wartawan, ia juga merasa kecewa kepada Hafizullah, pasalnya mau bertemu saja sangat susah, dan beliau (Hafizullah) tidak pernah melaporkan administrasi keuangan dan laporan pertanggung jawaban kerja kepada Dewan Pengawas.
“Kami sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Tanjung tidak pernah menerima laporan administrasi ataupun LPJ dari Direktur PDAM”, ujar KR menerangkan.
“Kalau boleh menilai, sistem kerja bagus yang lama kepemimpinan (Umri) dan Dirut nya kos di Tanjung Tiram, dan hari sabtu dan minggu beliau tetap berada ditempat, dan sistem koordinasinya pun sangat erat dengan Dewan Pengawas,” ujar KR.
Ia menjelaskan bahwa Hafizullah sangat pandai berkilah, dari awal saya tidak begitu simpati dengan beliau ini, apalagi beliau mantan staf tehnik yang dipecat oleh Direktur PDAM Tirta Wampu Kabupaten Langkat, tutup KR, (Ros).