Batu Bara I jenews.id, Masyarakat Kabupaten Batu Bara mempertanyakan hasil pajak dan retribusi daerah dilingkungan dinas Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Batu Bara, hal ini diungkap oleh Edi (35) salahsatu perwakilan masyarakat Kabupaten Batu Bara, di Kecamatan Air Putih, Kamis (24/3/2022).
Pasalnya, ia menilai bahwa Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah Kabupaten Batu Bara belum transparan kepada masyarakat dalam menyampaikan hasil pajak dan retribusi daerah lainnya yang merupakan salahsatu sumber pendapatan daerah Kabupaten Batu Bara yang bertujuan untuk pembangunan dan memajukan Kabupaten Batu Bara, Ungkapnya.
Edi juga menilai bahwa BPPRD merupakan dinas sebagai ujung tombak dalam meningkatkan penghasilan dan keuangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batu Bara.
Lanjutnya, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Batu Bara diduga belum memiliki kinerja yang baik dalam laporan pengelolaan pajak dan retribusi daerah, sehingga masyarakat perlu mengetahui besaran pendapatan peningkatan PAD Batu Bara dari pajak dan retribusi, dan kemana dana tersebut digelontorkan oleh Pemkab Batu Bara, Ungkap Edi.
“Contohnya pajak lampu penerangan jalan PT. Inalum yang kabarnya terutang dan sempat heboh di pemberitaan, hingga kini belum terbuka jelas berapa besar yang sudah dibayarkan oleh pihak wajib pajak (WP) kepada Pemkab Batu Bara, dan sampai saat ini belum ada informasinya”, Ujarnya.
Saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Rijali, S.Pd berada diluar dan belum dapat dihubungi, “Pak Rijali sedang berada tugas luar pak”, kata Satpol PP yang bertugas dimeja piket BPPRD Kabupaten Batu Bara. (Ros)