Medan I JeNews.id
Sejumlah organisasi yang tergabung dalam “Koalisi Bersatu Sumut Bersih” mendatangi kantor bupati kabupaten Deli Serdang minta segera mencopot Dirut rumah sakit Drs. H Amri Tambunan. Rabu, (03 Mei 2023).
Kedatangan massa itu untuk mengkritisi Berbagai fenomena yang terjadi dan menunjukan buruknya kinerja dr. Anif Fahri selaku Direktur Utama Rumah Sakit Drs. H. Amri Tambunan sekaligus PLT Kadis kesehatan kabupaten Deli Serdang.
Mulai dari adanya dugaan praktik korupsi hingga buruknya kinerja oknum dokter yang sempat mengakibatkan seorang pasien kehilangan nyawa.
Saat ini, dr Anif Fahri juga ditunjuk sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang.
“Dengan Ini kami khawatir dengan ditunjuknya dr Anif Fahri sebagai Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, akan membuat kinerja Dinas Kesehatan Deli Serdang semakin buruk”
Khaidir Rahman saat berorasi di depan kantor Bupati Deli Serdang meminta Dirut rumah sakit Drs H Amri Tambunan segera dicopot dan minta aparat penegak hukum segera periksa Dr Anif terkait kasus dugaan praktik tindak pidana korupsi, malpraktek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
1. Terkait kasus pergantian nama rumah sakit umum deli serdang menjadi Rumah sakit Drs. H. Amri Tambunan dengan pagu anggaran Rp. 2.000.000.000.
2. Terkait dugaan korupsi pada proyek Penggantian main line pipa Air Bersih & smart monitoring Air Bersih. Proyek yang sumber dananya berasal dari APBD Tahun 2022 tersebut dikerjakan oleh
CV.William Atrha, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 900.000.000,00. dengan masa pelaksanaan selama 150 hari.
3. Terkait pekerjaan alat kedokteran Rawat Inap Overbed Table Deluxe tahun 2022 dengan pagu anggara Rp. 1.419.500.000.
4. Terkait pekrjaan alat kedokteran rawat inap (Bed Pasien) tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp. 1.080.000.000
5. Terkait pekerjaan BMHP, Obat,BMHP,PCR dan APD tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp. 17.941.067.765.
6. Terkait kasus dugaan malpraktik yang terjadi pada seorang pasien meninggal dunia saat menjalani oprasi Caesar padahal kondisi pasien sehat sebelum oprasi.
7. Terkait kasus jarum suntik yang patah pada pasien yang sedang berobat.
“Aksi damai ini bentuk keseriusan kami dalam mengkawal pemerintahan kabupaten Deli Serdang untuk menuju “Kabupaten Deli Serdang yang Maju dan Sejahtera”.
Selanjutnya, Khaidir menyampaikan bahwa ini adalah aksi yang pertama. Selanjutnya kami akan melakukan aksi berikutnya di Polda Sumut dan Kejati Sumut hingga dugaan kasus ini tertuntaskan.
Adapun tuntutan “Koalisi Bersatu Sumut Bersih” ialah.
1. Meminta dan mendesak bapak bupati deli serdang agar segera mencopot dr. Anif Fahri dari jabatannya selaku dirut rumah sakit Drs. H. Amri Tambunan sekaligus Plt Kadis Kesehatan terkait kasus diatas.
2. Meminta kepada DPRD Deli Serdang agar segera memanggil dan meminta
pertanggungjawaban dr. Anif Fahri terkait hal tersebut di atas.
3. Meminta DPRD Deli Serdang agar segera membentuk panitia khusus (Pansus) atas banyak kasus yang diduga dilakukan olehdr. Anif Fahri selaku Dirut rumah sakit Amri Tambunan.(*)