Simalungun | Jenews.id, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar EP. Prayer Manik AMd.IP, SH, MH secara langsung menutup Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bersetifikat. Kegiatan yang telah berjalan selama 4 bulan ini bekerjasama dengan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera dan ditutup, Rabu (24/11/2021) di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.
Dalam kesempatan itu Prayer menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera dan berharap kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan di tahun yang akan datang.
“Kedepannya kita akan melakukan kerjasama atau melakukan kesepakatan kerja dan akan kita susun nanti secara bersama.” Ungkapnya.
Prayer juga meminta agar seluruh peserta supaya memanfaatkan ilmu yang telah diajarkan. “Apa yang telah kalian pelajari dan dapatkan selama mengikuti pelatihan ini, saya berharap kedepannya dapat diterapkan dan bisa berhasil.” Kegiatan ini akan kita laksanakan secara terus menerus dan kita harapkan bisa bermanfaat bagi warga binaan khusus di Lapas ini. Sebutnya.
Salahseorang peserta pelatihan, warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar ketika ditanya awak Jenews.id terkait kegiatan pelatihan yang telah mereka ikuti, warga binaan ini mengatakan mereka telah diajarkan pembuatan paving blok, peternakan ayam, sablon, bercocok tanam seperti cabai, bawang dan buat pupuk organik serta kegiatan hand group dan kami telah menjalani kegiatan pelatihan ini selama 4 bulan.
Lebih lanjut diakuinya bagi mereka kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, sebab kami bisa menimba ilmu dan pengalaman. Semoga saya bisa mengembangkan ilmu yang yang telah diajarkan dan bisa bisa bertobat. Semoga Allah memberi saya kekuatan agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Pintanya.
Pria yang sudah memiliki seorang putra ini akan keluar sekitar bulan Desember 2021, rencananya akan menata hidup yang lebih baik lagi dan menjauhi perbuatan yang negatif.
Kami juga berterima kasih kepada Kalapas yang sering terjun langsung mengingatkan kami dan sering memotifiasi kami untuk tidak melakukan yang merugikan diri sendiri serta bisa berubah. Itu saja ia bang ungkap Warga binaan asal medan ini.
Penutupan pelatihan dihadiri unsur pimpinan dan staff Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar dan kegiatan ditutup oleh Kapalas. (Boang)