MedanĀ | Jenews.id
Seorang wanita bernama Fitri Yanti 45 tahun ditemukan warga tidak bernyawa di dalam lubang lahan garapan Pasar II Tambak Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan. Diduga, Fitri merupakan korban dari kekerasan lantaran pada lehernya didapati luka bekas sayatan senjata tajam dan perutnya bekas tusukan, Minggu (30/8)20) sore.
Fitri Yanti sehari hari sebagai Driver ojol ini ditemukan tewas dalam posisi telungkup mengenakan celana panjang legging warna abu-abu, baju kaos dalam bermotif bunga-bunga dan mengenakan jaket warna merah.
Kiki Saragih sebagai teman Fitri sesama Driver Ojol menceritakan sebelum kejadian pada hari Sabtu 30/8/2020, malam mingguan pada pukul jam 21.00 ibu ini sebagai anggota gojek atau urc merah putih pamit dengan keluarganya atau sama anak laki-laki nya bahwasannya mau ketemu dengan rekan beliau untuk jaga warung.
Kemudian anak tersebut menghubungi ibunya yang katanya sebentar lagi saya pulang, ternyataĀ kurang lebih sekitar pukul 00.00 dini hari anaknya menghubungi ibunya kembali ternyata hp nya sudah tidak aktif.
Lebih lanjut Kata Kiki, bahwa korban akan dikebumikan pada hari ini sekira pukul 10.00 wib dan mereka semua ( Driver ojol red ) akan menghadiri acara pemakan teman mereka di rumah duka Jl. Bromo Gg. Bahagia No. 17 Medan.
” kami akan datang beramai ramai bang, sebagai solidaritas sesama Driver tentu kami melayatnya. Kemudian meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku karena kami khawatir akan terjadi hal yang sama dengan kami”. Ujarnya.
Sebelumnya, petugas Polisi dari Polsek Percut Sei Tuan, mendapatkan informasi penemuan seorang mayat perempuan, tak lama datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan disusul oleh pihak Tim INAFIS dari Polrestabes Medan.
Guna kepentingan penyelidikan, usai petugas melakukan identifikasi terhadap jenazah, mayat korban pun lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Riyanto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kematian korban tersebut.
āBenar, mayat wanita itu ditemukan tanpa identitas. Pada leher didapati bekas sayatan dan diduga korban kekerasan. Jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan, untuk kepentingan penyelidikan.
Kini polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap kematian korban dan sejumlah saksi dimintai keterangannya guna mengungkap kematian korban. āSabar ya, saat ini kita belum bisa pastikan apakah wanita itu merupakan korban dari kekerasan (pembunuhan),ā jelas Riyanto kepada wartawan.( Tim /hm10)