Batu Bara I jenews.id, Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Batu Bara (STIT BB) akan laksanakan Aksi didepan Perusahaan PT Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung, hal ini diungkap Ketua BEM STIT BB Muhammad Khairun Nizam, Jumat (22/4/2022) di Kecamatan Tanjung Tiram.
Nizam menyampaikan, BEM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT BB) akan bergerak menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Kabupaten Batu Bara, pasalnya PT Multimas Nabati Asahan berdiri dan beroperasi di Kabupaten Batu Bara, seharusnya dapat memberikan kontribusi serta kesejahteraan kepada masyarakat Batu Bara.
Selain itu Nizam juga menyampaikan bahwa Kabupaten Batu Bara memiliki produksi Industri salahsatunya produksi minyak goreng, dan perusahaan tersebut seyogianya dapat meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat Kabupaten Batu Bara, namun kelangkaan dan kenaikan harga masih terjadi khususnya di Kabupaten Batu Bara tempat berdirinya PT Multimas Nabati Asahan, Ungkap Ketua BEM STIT Batu Bara
“Beberapa waktu lalu kami BEM STIT BB sudah menyatakan sikap bersama Aliansi Mahasiswa STIT Batu Bara, dan kami akan pertanyakan sikap terkait persoalan itu atau kami juga akan pertanyakan dana CSR sejauh mana berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Batu Bara dan segera kehadiran kami menyatakan sikap dan bergerak di Perusahaan PT Multimas Nabati Asahan”, Ungkap Nizam dengan Geram.
Selain itu BEM dan Aliansi mahasiswa juga meminta kepada Bupati Batu Bara menghentikan izin operasional PT Multimas Nabati Asahan sebab tidak berdampak baik pada pembangunan dan masyarakat Batu Bara, Tegas Presiden Mahasiswa STIT Batu Bara itu.
BEM dan Alinasi mahasiswa juga meminta Kapolres Batu Bara segera berupaya dan mendukung Aksi solidaritas mahasiswa yang digelar memperjuangkan aspirasi masyarakat Batu Bara agar kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga tidak terjadi lagi di Kabupaten Batu Bara, Tutup M Khairun Nizam. (HZ)