MEDAN | Jenews.id – Jabatan Kapolda Sumatera Utara resmi berganti dari Komjen Agung Setya Imam Effendi ke Irjen Whisnu Hermawan Februanto. Keduanya melakukan prosesi pisah sambut jabatan yang diikuti pejabat utama dan personel lainnya, Jumat (2/8/2024).
Pelepasan Agung berlangsung khidmat penuh haru dikelilingi personel. Ia pun sempat dibopong oleh personel Polisi hingga ke pintu keluar.
Begitu di pintu keluar, Agung dan istrinya langsung menghampiri mobil tua jenis Volkswagen berwarna hijau muda dan putih di atapnya Ia ramah menyapa personel sebelum meninggalkan tempatnya bertugas selama setahun.
Tampak, jenderal bintang tiga ini langsung mengemudikan mobil Volkswagen BK 1988 BAP sendiri, membawa sang istri tanpa disopiri. Begitu keduanya masuk ke dalam mobil, mereka langsung melaju dikawal personel lalu lintas.
Saat diwawancarai, Komjen Agung mengatakan, hari ini telah menyerahkan estafet kepemimpinan Kapolda Sumut kepada Irjen Whisnu Hermawan
“Genap 1 tahun saya bertugas di Polda Sumatera Utara. Hari ini rangkaian serah terima jabatan, dan kami sudah menyerahkan estafet kepemimpinan Kapolda Sumut kepada Irjen Pol Whisnu Hermawan yang akan melanjutkan tugas-tugas sebagai Kapolda Sumatera Utara,”kata Agung, Jumat (2/8/2024).
Sebelum meninggalkan Polda Sumut, Agung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh elemen karena sudah mendukung kinerjanya selama setahun menjabat sebagai Kapolda. Katanya, dukungan ini yang membuat rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Penegakan hukum yang adil dirasakan manfaatnya itu semua karena kebersamaan kita dalam menegakkan kebenaran membuat pelayanan kepolisian dari waktu ke waktu terus kita tingkatkan dan kita perbaiki. Tentu, kita semuanya memahami bahwa tugas kepolisian tidak berhenti hari ini, tetapi akan terus berjalan dari waktu ke waktu.”
Selepas pergantian Kapolda ke Irjen Whisnu, Agung meyakini Polda Sumut akan lebih baik. Ia optimis, mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri tersebut sudah menyiapkan langkah kedepannya, termasuk pengamanan pekan olahraga nasional (PON).
“Dan saya ingin dukungan kepada pak Whisnu diberikan sepenuhnya. Mari kita bersama-sama membangun Sumatera Utara, menyiapkan Sumatera Utara untuk berbagai macam event kegiatan rutin harian maupun nasional yang akan segera dilaksanakan di Sumatera Utara seperti PON, pemilu dan seterusnya.
Sebelum pergi meninggalkan Polda Sumut, Komjen Agung Setya Imam Effendi meminta maaf apabila ada kesalahan dan kesilapan saat dia bertugas. Ia pun kembali mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumut dan personel.
“Terima kasih atas dukungannya sebelumnya saya mohon maaf apabila ada kesilapan dalam ucapan saya maupun perbuatan saya, itu semua karena saya dan saya ingin mohon maaf untuk itu semua.”
Menurut Agung, Polda Sumut akan terus berbenah sehingga bisa terus menjadi sandaran masyarakat untuk mencari keadilan, perlindungan dan pengayoman dari Polisi.
“Itu semua menjadi PR bagi seluruh jajaran Polda Sumatera Utara untuk terus lebih baik dari waktu ke waktu.” (lin)