Batu Bara I Jenews.id, Reza Rahmawan (23), warga Dusun VII, Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, sekarat usai ditabrak kereta api alias ular besi saat mengendarai mobil Merk Sigra BK 1696 FM di perlintasan kereta api Lima Puluh, Blok 8, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Selasa (25/10/2022) sekira pukul 05.00 Wib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mobil Sigra BK 1696 FM yang dikemudikan oleh Reza Rahmawan datang dari arah Simpang Dolok menuju Simpang Lima Puluh. Sesampainya di Perlintasan Kereta Api Lima Puluh, palang “Neng Nong” atau palang untuk perlintasan kereta api di daerah tersebut sama sekali tidak berfungsi sehingga Reza Rahmawan tidak mengetahui ada Kereta Api Barang (tangki) yang datang dari arah Medan menuju Kisaran sehingga terjadilah tabrakan yang mengakibatkan Mobil Sigra tersebut terseret sekitar 10 meter ke arah Kisaran.Akibat kejadian itu Reza Rahmawan (23) mengalami patah tulang di kaki sedangkan Mobil Sigra yang dikendarainya mengalami rusak parah.Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Eridal Fitra, SH, MH, melalui Kasi Humas Polres Batu Bara IPTU Rianus Zebua membenarkan perihal tersebut.
“Sementara nama masinis Kereta Api Barang masih dalam penyelidikan dan kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 15.000.000,” ujar Kasi humas.
Lain halnya dengan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Batu Bara, Berlin yang mengatakan bahwa pihaknya selalu standby menjaga perlintasan tersebut mulai dari pukul 07.00 wib – 17.00 wib.
“Kita sudah fasilitasi ada anggota kita disitu yang rutin jaga bang, mulai dari pukul 07.00 wib – 17.00 wib. Kalau malam manalah mungkin terjaga-jaga itu. Kita gak bisa press 24 jam,” ujarnya.
Berlin juga menambahkan bahwa besok petugas dari Kementerian akan turun menindaklanjuti perihal tersebut.
“Lebih lengkapnya besoklah bang, turun itu orang kementerian. Pak Direktur Keselamatan itu besok yang langsung turun bang,” tegasnya(ros)