Batubara | Jenews.id, Pemkab Batubara melalui Dinas Sosial Batubara bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Batubara Mengevaluasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Ungkap Miftah Anugerah, M.Pd Dosen STIT Batubara,
Ketika diwawancarai wartawan di Aula Kecamatan Lima Puluh Pesisir Miftah juga menyampaikan, ada 100 mahasiswa Perguruan Tinggi STIT Batubara di 12 Kecamatan ikut terlibat mencacah door to door ke rumah Keluarga Penerima Manfaat KPM sesuai intruksi Bupati melalui Dinas Sosial Batubara.
Sementara Camat Lima Puluh Pesisir Syahrizal menyampaikan bahwa verifikasi dan validasi data DTKS Se-Kecamatan Lima Puluh Pesisir pada Senin, (16/08/2021) dilaksanakan selama dua minggu kedepan, data tersebut digunakan untuk pendataan masyarakat layak dan tidak layak menerima bansos PKH, BPNT, BST, BLT di Kecamatan Lima Puluh Pesisir.
Syahrizal juga menegaskan agar semua pihak kita harapkan dapat terlibat membantu pemerintahan agar data diperoleh bagus, selama ini saya selalu menjadi bulan-bulanan warga yang tidak mendapat bantuan apapun, ungkap beliau.
Ia juga menambahkan bahwa paradigma masyarakat hari ini sudah mengalami kemunduran, kebanyakan bangga saat menerima bantuan dan protes jika tidak mendapat, sementara kuota penerima kan terbatas, jelasnya.
Ada sekitar 6722 penerima bantuan dalam data DTKS Kecamatan Lima Puluh Pesisir, diantaranya terdapat data ganda dan data meninggal dunia yang itulah harus di verivikasi dan laporkan, kata Syahrizal.
Beliau juga menyampaikan jika ada persoalan dan masalah pencacahan dalapangan pendata segera cepat menyampaikan agar segera dicarikan solusi terbaik agar tidak ada pihak yang dirugikan, Tutupnya. (HZ)