DELISERDANG | Jenews.id – Ratusan truk pengangkut tanah timbun untuk pembangunan proyek sport centre lokasi PON XXI Sumut-Aceh, dikerahkan untuk mempercepat pembangunan sejumlah venue.
Sebagaimana diketahui, PON XXI Aceh- Sumut ini dihadiri 38 Provinsi yang dijadwalkan berlangsung 9 sampai 20 September 2024. Terkait hal ini Pj Gubernur Sumut Ahmad Fatoni juga telah memberi sinyal agar seluruh pembangunan venue diharapkan dapat selesai pada pertengahan bulan Agustus 2024.
Untuk pembukaan PON ke XXI rencananya akan dilakukan di Provinsi Aceh, sedangkan closing ceremony (penutupan) akan dilakukan di Stadion Utama Sport Center Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara pada 20 September mendatang.
Dalam rangka percepatan persiapan Sport Center tampak ada ratusan Truck Tronton berbaris berjejer disepanjang jalan menuju Bandara Kualanamu dekat pintu masuk pekerjaan area proyek. Para supir Truk itu dengan sabar menunggu giliran untuk membongkar muatan pasir maupun tanah timbun yang diangkutnya.
Sementara dari hasil investigasi wartawan ke area Sport Center, tampak gedung tribun utama Sprot Center juga masih dalam tahap penyelesaian.
Selain Stadion Utama, di kawasan Sport Center itu juga dibangun lima venue yang masih dalam proses perampungan yakni motocross, volly, Stadion Madya Atletik, dan Martial Art.
Untuk kondisi proyek pembangunan Indoor Volleyball berbiaya Rp58,5 miliar lebih yang berlokasi di Sport Centre, Desa Sena, Deliserdang, ini sendiri diharapkan akan rampung pada akhir Agustus ini.
Pengawas lapangan proyek bernama Zulfikar yang dikonfirmasi wartawan di lokasi proyek mengatakan, kondisi pengerjaan sudah 95 persen. “Tinggal finishing”, ujarnya menjawab wartawan, Rabu (14/8/2024).
Zulfikar juga menjelaskan untuk mengejar time schedule pekerjaan proyek ini pihaknya menambah jumlah tenaga kerja sampai sebanyak 500 tenaga-kerja.
“Namun untuk soal teknisnya, silahkan tanya saja langsung ke pihak terkait atau Dispora Sumut,” katanya.
Menurut Kacab Perumda Tirtanadi Cabang Denai, Dolie, pemasangan instalasi air Tirtanadi di Gedung Indoor Voleyball masih berkisar 65 persen, dan akan dikebut pengerjaannya agar bisa rampung sebelum September.
Bangunan lainnya yang terlihat belum rampung adalah Gedung Martial Art, yang akan dipergunakan oleh atlit Taekwondo dan Barongsai.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Taekwondo mengaku bahwa gedung Martial Art telah rampung 85 persen.
“Saat ini di Gedung Martial Art baru rampung 85 persen. Masih ada yang belum selesai seperti pemasangan bangku VIP dan bangku tribun. Dan ada juga beberapa hal yang harus dikondisikan untuk pertandingan. Karena gedung ini akan digunakan oleh tiga cabor maka akan berbeda-beda peruntukannya. Yang paling harus dikejar adalah penimbunan. Karena tempat parkir saat ini belum ada, dan tempat masuk atlit juga masih dari belakang. ini masih sangat riskan untuk menggelar pertandingan,” tutur Rifai.
Diberitahukan untuk pertandingan Cabor Taekwondo dijadwalkan digelar pada 12-15 September 2024.
Dilihat dari situs northsumatrainvest.id, pembangunan Sport Center menelan anggaran sebesar USD 673.26 juta atau setara dengan Rp10 triliun dengan asumsi 1 Dolar senilai Rp14.853.
Fasilitas olahraga yang akan dibangun di Sport Center diantaranya Stadion Utama Sepak Bola, Gedung Istora, Stadion Aquatic, Gedung Volly, Gedung Velodrome (Stadion Balap Sepeda), Gedung Bowling dan Squash, serta Gedung Wisma Atlet.
Selain fasilitas olahraga, rencananya di kawasan Sport Center juga akan dibangun sentra bisnis dan area komersial berupa mall, hotel, dan pusat hiburan.(as)














