Batu Bara | Jenews.id, Pasca Pandemi Covid-19, Pemerintah gencar melakukan pemulihan ekonomi nasional salahsatunya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) ditandai banyaknya dana PEN pusat yang bergulir disektor UKM tujuannya agar pemerintah dapat menjaga daya beli masyarakat dan menanggulangi dampak pandemi covid-19 di masyarakat.
Hal ini juga berdampak dirasakan Pedagang ikan asin dijalan Kartini Kelurahan Tanjung Tiram Kecamatan Tanjung Tiram, sebelumnya penjualan ikan asin anjlok dan permintaan ikan asin menurun.
Namun kini berbeda pasca diberlakukan PPKM level 1 Covid-19 ini permintaan ikan asin meningkat tajam, mulai dari Kota Siantar, Perdagangan, Kisaran, dan bahkan ada dari Kepulauan Riau, Ungkap Pedagang ikan asin Bodi Sabtu, (22/1/2022) di Tanjung Tiram.
Akibat permintaan yang tinggi pedagang ikan asin kewalahan menyediakan ikan asin permintaan pemesan luar daerah alasannya kekurangan modal usaha, sebab ikan harus dibeli dengan uang kontan kepada nelayan setelah itu diolah, direbus dan dijemur, kemudian beberapa hari setelah dijemur dan dipacking, baru bisa dijual, Ungkapnya.
Hal inilah menyebabkan pedagang kekurangan modal, sebab modal harus tersedia cukup banyak untuk menyediakan permintaan pemesanan luar daerah yang kian tinggi, Ungkap Bodi
Selanjutnya, salahseorang pedagang yang lain Ute Kamel merasa heran, sebab ia mengetahui bahwa ada program dari pemerintah untuk pemulihan ekonomi disektor UKM salahsatunya penyertaan modal usaha berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Namun saat ini ia dan pedagang lain belum mendapatkan KUR, setelah diajukan ke pihak bank sampai sekarang belum ada menerima, ia menilai prosedur pengajuan KUR rumit sehingga para pedagang kecil kesulitan, padahal ia hanya membutuhkan tambahan modal sekitar 10 hingga 20 juta, Ungkap Ute Kamel.
Ute berharap kepada Pemerintah agar memperhatikan nasib pedagang ikan asin di jalan Kartini Tanjung Tiram yang terdampak ekonomi pasca Covid-19 ini, berharap pemerintah dapat membantu mempermudah untuk penyertaan tambahan modal usaha KUR pedagang ikan asin Tanjung Tiram. (Ros)