Simalungun | Jenews.id, Bergerak dari amanat dan perintah organisasi untuk melaksanakan pengkaderan yang bertujuan membentuk kader militan Nahdlatul Ulama yang cinta Ulama dan menjaga NKRI sebagai harga mati, ungkap Sidik kepada Jenews.id, Sabtu (23/10/2021) usai dilaksanakannya pengkaderan.
Sebagai ketua panitia Sidik menyampaikan bahwa pendidikan kader penggerak nahdlatul ulama ini dilaksanakan di pondok Pesantren Harokah Tarbiyah Maligas Bandar Kecamatan Gunung Malela selama 3 hari.
ia menambahkan, Mulai selasa hingga kamis malam, 19 sampai 21 para peserta menginap di pondok pensantren Harokah Tarbiyah ini yang dimulai pada Selasa, (19/10/2021).
Sidik juga menjelaskan Instruktur Pendidik yang memberikan materi semua berasal dari Jakarta dan berjumlah 4 kiyai, sehingga kita menyesuaikan jadwal instruktur dengan materinya. Pendidikan kader penggerak nahdlatul ulama yang sudah ditentukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Pusat.
Adapun tujuan diselenggarakan PKPNU ini untuk membentuk kader militan menggerakkan Nahdlatul Ulama di daerahnya, bisa sebagai pengurus atau tidak sebagai pengurus terus bergerak menyampaikan syiar nahdlatul ulama, setelah selesai mereka semua akan di baiat, Ungkap Sidik yang juga ketua Panitia
Ia juga menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti pengkaderan sekitar 90 peserta yang terdiri dari utusan Nahdlatul Ulama masing masing daerah, antara lain Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Asahan, Kota Sibolga, Kabupaten Batubara, tutupnya. (Husnul)