• Latest
  • Trending
Kekayaan Sumatra Milik Nasional, Tapi Saat Bencana Negara Alpa?

Kekayaan Sumatra Milik Nasional, Tapi Saat Bencana Negara Alpa?

9 detik ago
Perayaan Natal Oikumene Pemkab Simalungun 2025 Dipusatkan di Pamatang Raya

Perayaan Natal Oikumene Pemkab Simalungun 2025 Dipusatkan di Pamatang Raya

22 jam ago
PT. INALUM – Komisi XII DPR RI dan Sejumlah BUMN Kolaborasi Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor

PT. INALUM – Komisi XII DPR RI dan Sejumlah BUMN Kolaborasi Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor

1 hari ago
PT. INALUM Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Sejumlah Lokasi Bencana Alam di Sumatera Utara

PT. INALUM Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Sejumlah Lokasi Bencana Alam di Sumatera Utara

1 hari ago
Mahasiswa IAIN Langsa Asal Siantar, Selamat dari Banjir Setelah 5 Hari Terisolasi, Pilih Bantu Korban Ketimbang Pulang

Mahasiswa IAIN Langsa Asal Siantar, Selamat dari Banjir Setelah 5 Hari Terisolasi, Pilih Bantu Korban Ketimbang Pulang

1 hari ago
Bupati Simalungun Teken Deklarasi Komitmen Dukung Pengembangan Geopark dan Menerima Piagam Apresiasi Toba Caldera Unesco Global Geopark

Bupati Simalungun Teken Deklarasi Komitmen Dukung Pengembangan Geopark dan Menerima Piagam Apresiasi Toba Caldera Unesco Global Geopark

2 hari ago
Sekda Simalungun: Perekrutan Dewas PDAM Tirta Lihou Sesuai Dengan Peraturan

Sekda Simalungun: Perekrutan Dewas PDAM Tirta Lihou Sesuai Dengan Peraturan

2 hari ago
Yonge Sihombing Penulis Prabowonomic Meminta Agar 8 Laporan Tentang Bencana Banjir Sibolga Segera Ditindak Lanjuti

Yonge Sihombing Penulis Prabowonomic Meminta Agar 8 Laporan Tentang Bencana Banjir Sibolga Segera Ditindak Lanjuti

2 hari ago
Hadiri Milad Al Jami’atul Washliyah Ke-95, Bupati Simalungun Ajak Berantas Judol dan Narkoba

Hadiri Milad Al Jami’atul Washliyah Ke-95, Bupati Simalungun Ajak Berantas Judol dan Narkoba

3 hari ago
Pemkab Simalungun Gelar Sosialisasi Dana BOP Cut Off Dapodik : Upaya Tingkatkan Kualitas PAUD

Pemkab Simalungun Gelar Sosialisasi Dana BOP Cut Off Dapodik : Upaya Tingkatkan Kualitas PAUD

4 hari ago
EK-LMND Pematangsiantar Mendesak Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional

EK-LMND Pematangsiantar Mendesak Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional

7 hari ago
ADVERTISEMENT
PT. TMP Laporkan Karyawan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Dana

PT. TMP Laporkan Karyawan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Dana

7 hari ago
PTPN IV Kebun Bah Birung Ulu Dukung Program Gerakan Menanam Pohon

PTPN IV Kebun Bah Birung Ulu Dukung Program Gerakan Menanam Pohon

1 minggu ago
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • Pematang Siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software
Jumat, Desember 5, 2025
Jumat, Desember 5, 2025
  • Login
JeNews
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • Pematang Siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • Pematang Siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software
No Result
View All Result
JeNews
No Result
View All Result
Home Berita

Kekayaan Sumatra Milik Nasional, Tapi Saat Bencana Negara Alpa?

Desember 5, 2025
in Berita
Kekayaan Sumatra Milik Nasional, Tapi Saat Bencana Negara Alpa?
ADVERTISEMENT

Pematangsiantar| Jenews.id – Ilustrasi sederhana bergambar Pulau Sumatra dengan tulisan “Kekayaan Sumatra milik nasional. Bencananya? Tidak.” bukan sekadar karya visual. Ia adalah tuduhan moral sekaligus kritik hukum atas wajah pengelolaan sumber daya alam Indonesia hari ini.

 

Sumatra selama puluhan tahun menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Tambang, perkebunan, hutan, dan energi dieksploitasi atas nama kepentingan nasional. Namun ironi muncul ketika banjir, longsor, kebakaran hutan, dan krisis ekologis datang silih berganti: masyarakat lokal dipaksa menanggung akibatnya sendiri.

 

Pertanyaannya sederhana namun keras: di mana negara ketika bencana datang?

 

Negara Hadir Saat Menghitung Devisa, Hilang Saat Rakyat Tenggelam

 

Secara konstitusional, Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 menegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Namun praktik di lapangan menunjukkan pembacaan pasal ini kerap berhenti pada satu hal: hak mengambil manfaat, bukan kewajiban melindungi.

 

Eksploitasi sumber daya alam berskala besar terus berjalan, sering kali dengan dalih investasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun ketika daya dukung lingkungan runtuh dan bencana terjadi, negara justru hadir setengah hati—datang terlambat, memberi bantuan darurat, lalu pergi tanpa pemulihan serius.

 

Ini bukan sekadar persoalan kebijakan, tapi persoalan pelanggaran hukum secara struktural.

 

Negara Berpotensi Lalai Secara Hukum

 

Menurut Gusti Ramadhani, S.H., CLE, praktisi hukum dari REKAN JOEANG LAW OFFICE, ilustrasi tersebut menyentil inti persoalan hukum lingkungan di Indonesia.

 

“Dalam kerangka hukum, bencana ekologis yang berulang tidak bisa lagi disebut sebagai takdir alam. Ia adalah konsekuensi logis dari kebijakan dan pembiaran. Negara bisa dinilai lalai menjalankan kewajibannya,” tegasnya.

 

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan tegas menyatakan bahwa negara wajib menjamin hak setiap warga negara atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Kegagalan mencegah kerusakan, menurutnya, adalah bentuk pelanggaran hak konstitusional warga negara.

 

“Jika izin dikeluarkan secara serampangan, pengawasan lemah, lalu bencana terjadi, itu bukan sekadar kesalahan teknis. Itu bisa masuk ke ranah pertanggungjawaban hukum negara,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

 

 

 

Kekayaan Dinasionalkan, Risiko Dideregionalisasi

 

Fakta yang tak terbantahkan, keuntungan dari sumber daya alam Sumatra mengalir ke pusat dalam bentuk penerimaan negara, dividen, dan devisa. Namun biaya sosial dan ekologisnya—rumah hanyut, sawah rusak, udara beracun—ditinggalkan di daerah.

 

“Ini praktik tidak adil. Kekayaan dinasionalisasi, tapi risikonya diregionalisasi. Padahal hukum tidak mengenal pembagian tanggung jawab setimpang seperti itu,” kata Gusti.

 

Menurutnya, negara tidak boleh lari dari tanggung jawab dengan alasan otonomi daerah atau faktor alam. Ketika izin, konsesi, dan kebijakan ditentukan secara terpusat, maka tanggung jawab hukumnya juga harus bersifat nasional.

 

Kritik Seni yang Menjadi Dakwaan Publik

 

Ilustrasi yang viral ini menjadi semacam dakwaan publik terhadap model pembangunan yang abai pada keadilan ekologis. Ia menampar nurani pembuat kebijakan: tidak cukup hanya berbicara pertumbuhan ekonomi, sementara daerah penghasil dikorbankan.

 

“Jika negara ingin terus mengambil kekayaan Sumatra atas nama nasional, maka negara juga wajib hadir penuh saat bencana terjadi. Bukan sekadar bantuan, tapi pertanggungjawaban hukum dan pemulihan nyata,” tutup Gusti.

 

Jika tidak, maka kritik dalam ilustrasi itu akan semakin relevan: Sumatra hanya milik nasional saat kaya, tapi ditinggalkan saat terluka.(TIM)

Previous Post

Perayaan Natal Oikumene Pemkab Simalungun 2025 Dipusatkan di Pamatang Raya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JeNews

© jenews.id|2024

Navigate Site

  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
  • Teknologi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • Pematang Siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software

© jenews.id|2024

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Artikel ini telah dilihat : 1 kali.