Medan,Jenews.id | Polda Sumut pada tahun 2024 ini menerima penghargaan menjadi Polda terbaik dari seluruh Polda Tipe A, se- Indonesia menurut Komisi Kepolisian Nasional(Kompolnas).
Penghargaan kompolnas award 2024 itu diterima oleh Kapolda Sumatera Utara sewaktu di jabat oleh Komjen Pol Agung Setya Iman Efendi,S.I.K., M.Si yang diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,M.Si pada tanggal 17 Juli 2024 Kemarin di Jakarta.
Penghargaan tersebut sangat Patut diapresiasi, sebab agar mendapatkannya sudah pasti butuh perjuangan dengan mengesampingkan ego untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Namun ada yang mungkin luput dari perhatian Kompolnas dalam memberikan penilaian tersebut. Dimana salah satu lokasi perjudian dadu putar milik “Aju” di kota Binjai luput dari perhatian pihak Polda Sumut.
Sayangnya, Hingga pergantian Kapolda Sumut dari Irjen Komjen Pol Agung kepada Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Perjudian dadu putar itu masih terus berlangsung sampai saat ini.
Lokasi perjudian Milik “Aju” itu dikabarkan meraup omset hingga miliaran rupiah setiap harinya. Ironisnya, lokasi perjudian dadu putar itu disebut sudah beroperasi bertahun tahun tanpa adanya tindakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Sehingga, Masyarakat sekitar yang sudah cukup resah berkomentar bahwa penghargaan Polda Tipe A terbaik yang diterima oleh Polda Sumut sudah ternodai akibat perjudian milik Aju itu.
“Bagiamana pula Polda Sumut bisa mendapatkan penghargaan menjadi Polda terbaik se Indonesia sementara di Binjai ini ada lokasi judi beromset miliaran rupiah setiap harinya tak pernah tersentuh selama bertahun tahun lamanya,” cetus salah seorang mengaku bernama Halim, kepada awak media, kamis (10/10).
Lebih lanjut Halim berharap kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk segera membentuk tim khusus menindak pelaku judi dadu tersebut.
“Kami berharap Bapak Kapolda Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto agar segera membentuk tim khusus untuk menangkap Aju pemilik lokasi judi dadu putar itu. Kami warga sudah sangat resah, apalagi banyaknya orang yang tidak kami kenal hilir mudik di daerah kami ini masuk ke lokasi itu. Dan yang lebih kami khawatir akan terjadinya peningkatan tindak kriminal di sekitar kami,” tutupnya.
Mirisnya lagi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian. Namun kenapa perjudian milik Aju tak tersentuh sampai saat ini.
Informasi lokasi perjudian ini juga telah dilaporkan melalui berbagai link pemberitaan media kepada Kapolda Sumut, Dirkrimum Polda Sumut, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.
Sebelumnya diberitakan, Perjudian jenis dadu yang dikelola oleh raja judi berinisial AJU di Brahrang Kota Binjai, Sumatera Utara mampu meraup omset hingga miliaran rupiah setiap harinya.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Rukam Brahrang, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Provinsi Sumut.
Hal tersebut disampaikan salah seorang sumber yang mengaku resah dengan keberadaan lokasi perjudian itu.
Bahkan Perjudian itu bagaikan sebuah perusahaan besar. Karena, dalam pengoperasiannya Perjudian yang dikelola oleh Aju itu sampai memakai sistem Sip. Ironisnya, ada pula bandarnya hingga dari ibu kota Jakarta.
“Ini sudah macam perusahaan sistem mainnya disini pak, ada sip setiap putaran. Untuk putaran dadu SIP satu dan dua ditangani oleh AIK, SIP tiga oleh Orang dari Jakarta, Putaran dadu SIP Empat langsung ditangani oleh AJU sendiri,” jelas pria tersebut kepada beberapa awak media, Sabtu(12/10).
Pria tersebut juga menjelaskan bahwa lokasi perjudian dadu putar milik Aju itu kerap dijaga oleh beberapa pria berambut cepak.”Lokasinya sering dijaga para pria berperawakan tegap dan rambut cepak. Makanya agak susah masuk kesana. Tetapi banyak juga orang dari luar daerah yang berdatangan kesitu,” terangnya.
Ia berharap agar pihak kepolisian segera melakukan tindakan tegas terhadap Aju, sebab lokasi perjudian tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Kami berharap kepada Polda Sumut untuk segera melakukan tindakan tegas dan menutup Perjudian itu, apalagi Polda Sumut baru saja mendapat penghargaan menjadi Polda terbaik se Indonesia oleh Kompolnas. Jangan sampai penghargaan itu diplesetkan oleh netizen nantinya. Segeralah ditindak dan tangkap Aju,” tutupnya tegas.
Sayangnya, sampai berita ini ditayangkan, Kapolres Binjai maupun Kapolda Sumut belum berhasil ditemui untuk dimintai tanggapannya terkait informasi lokasi perjudian tersebut.
Sementara, Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono yang dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp pada Senin (14/10) belum memberikan tanggapan Sampai berita ini dipublikasikan.(TIM)