Batu Bara I jenews.id, Ketua KWRI Siantar-Simalungun mengutuk keras kekerasan yang terjadi kepada wartawan salahsatu media online di Kabupaten Batu Bara, hal ini disampaikan Jannes Boang Manalu, Senin (13/6/2022).
Jannes juga menyampaikan bahwa telah mengontak Kapolres Batu Bara dan Kasat Reskrim agar pelaku penikaman wartawan di Batu Bara segera ditangkap, kemudian Jannes juga menghimbau agar rekan-rekan wartawan di Batu Bara harus bersatu padu mendesak Kapolres Batu Bara agar segera turun tangan sebab ini persoalan yang serius.
“Pelaku penikaman jangan dibiarkan begitu saja, harus segera ditangkap, bila tidak ada tindakan dari pihak kepolisian maka nyawa rekan-rekan wartawan akan selalu terancam dalam menjalankan tugasnya”, Ungkap Jannes.
Sebelumnya, salahseorang wartawan yang bekerja Media Online ditusuk orang yang tak dikenal (OTK) dibahagian paha sebelah kanan Sabtu (11/06) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Reza Fahlepi (22) wartawan media online Lensa, warga Lingkungan VI, Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu bara, Provinsi Sumatera utara, menjadi korban penusukan oleh OTK,
Dalam penuturannya Reza mengatakan beberapa waktu sebelumnya dibahagian paha sebelah kiri juga menjadi korban penusukan, diduga pelaku yang sama mengendari sepeda motor honda scoopy, warna putih tanpa plat nomor polisi.
Kejadian tersebut pada Jum’at malam (10/6/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya pergi membeli roti ke Indomaret, dan setibanya di Simpang Geho Labuhan Ruku ia melihat pengendara sepeda motor Scoopy warna putih tanpa plat Nomor Polisi, memakai masker dan berboncengan.
Merasa curiga itu pelaku penusukan sebelumnya, Reza pun mengikuti dari arah belakang sampai ke kayu Ara Desa Pahang.
Sesampainya di perkebunan sawitan, sepeda motor itu hilang, dengan kehilangan jejak pelaku, dan Reza akan kembali menuju desa Benteng, namun saat langsung memutar balik arah, tiba-tiba muncul sepeda motor dari sawitan, dan dari arah belakang langsung menusukan senjata tajam ke bagian paha sebelah kanan. Ujar Reza.
Dengan darah bercucuran korban segera pulang ke rumah dan orang tua korban langsung melarikan ke klinik Faisal yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Akibat tusukan senjata tajam tersebut korban mengalami luka tusukan sedalam 3 cm, jelas Reza.
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan orang tua korban (Reza-red), Kepolsek Labuhan ruku, dengan membawa surat visum dari Puskesmas. (HZ)