GUNUNGSITOLI l Jenews.id – Pemerintah Kota Gunungsitoli menerima tujuh penghargaan atas prestasinya di Tahun 2023. Penghargaan itu datang dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Tidak tanggung-tanggung, penghargaan yang diterima tersebut beraneka ragam mulai dari bidang pelayanan umum, kesehatan, perinzinan hingga juara lomba tingkat Kabupaten/Kota.
Demikian disampaikan Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli SE, M.Si saat membacakan penjelasan umum terkait LKPJ Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun Anggran 2023 dalam rapat paripurna bersama DPRD, (16/4/2024).
“Perlu saya menyampaikan kepada bapak-ibu Pimpinan dan Anggota DPRD, bahwa selama Tahun 2023 Pemerintah Kota Gunungsitoli berhasil meraih prestasi atau penghargaan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ucap Sowa’a.
Diterangkan Sowa’a, adapun prestasi atau penghargaan yang diterima tersebut dantaranya:
1. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atas dukungan dan kontribusi Pemerintahan Kota Gunungsitoli Tahun 2023 dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.
2. Penghargaan atas pencapaian indikator pelayanan maksimal kepada orang terduga Tuberculos (TB) sesuai standar tertinggi di Tahun 2023.
3. Penghargaan sebagai Kota Ramah Anak Tahun 2023 dari Kementerian.
4. Penghargaan di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2023 dari Gubernur Sumatera Utara.
5. Juara 1 pada lomba cakupan pengisian KKA terbanyak tingkat provinsi Periode April-Juni Tahun 2023 dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara.
6. Penghargaan sebagai Kota Inovatif Tahun 2023.
7. Penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) tingkat Povinsi/Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara Tahun 2023 pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang sangat baik.
“Hasil pembangunan daerah di Tahun 2023 tidak terlepas dari kontribusi pemangku kepentingan baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Sinergitas yang terbangun menjadi kekuatan dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai kendala pembangunan daerah,” ucapnya.
Meski demikian, secara objektif Pemerintah Kota Gunungsitoli mengaku masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan umum kemasyarakatan terlebih mengakomodir harapan masyarakat yang dinamis.
Bukan tanpa sebab, menurut Sowa’a hal itu terjadi sebagai dampak krisis ekonomi global, kebijakan pemerintah pusat dan keterbatasan sumber daya yang menjadikan Pemerintah Kota Gunungsitoli harus lebih selektif merumuskan arah kebijakan pemerintah daerah.
Kendati begitu, lanjutnya, Pemerintah Kota Gunungsitoli terus berupaya mengatasi kompleksitas permasalahan yang terjadi dengan arif dan bijaksana sesuai kepentingan masyarakat luas.
“Sevagai kita strategis pemerintah daerah, saya berharap DPRD Kota Gunungsitoli dapat memberikan saran pendapat atau masukan konstruktif demi mendukung prioritas pembangunan daerah yang sudah ditetapkan,” kata Sowa’a. (Yos)