Pematangsiantar, Jenews.id
Ribuan massa menggelar aksi yang tergabung dalam Koalisi Aksi Bela Islam terkait dugaan kasus penistaan agama atas pemandian jenazah wanita oleh empat orang laki-laki petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih di Lapangan H.Adam Malik Pematangsiantar, Senin (5/10/2020).
Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Islam dan Ormas Islam seperti BKPRMI, Keluarga Besar Alwashliyah dan lainnya tampak memenuhi Lapangan Haji Adam Malik sambil membawa beberapa spanduk yang berisikan antara lain agar Direktur RSUD Djasamen Saragih segera dicopot.
Ustad Muhammad Sya’ban Siregar LC selaku Ketua Aksi dalam orasinya mengatakan bahwa tindakan memandikan jenazah wanita yang dilakukan oleh empat orang pria petugas bilal mayit RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar telah mencederai hak azasi manusia dan bertentangan dengan syariat Islam.
Adapun tuntutan Sya’ban Siregar dan ribuan massa dalam Aksi Bela Islam Kota Pematangsiantar antara lain, pencopotan Direktur dan Wakil Direktur RSUD Djasamen Saragih karena tidak menjalankan tugasnya dengan baik, Melakukan proses hukum kepada empat bilal mayit RSUD dr Djsamen Saragih yang memandikan jenazah seorang wanita bukan muhrimnya, Menuntut pemerintah kota meminta maaf kepada umat Islam khususnya dan masyarakat Kota Pematangsiantar pada umumnya.
Walikota Pematangsiantar Hefriansyah,SE MM beserta Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar dan Anggota DPRD kota Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga hadir di tengah massa aksi untuk menjawab tuntutan massa Koalisi Aksi Bela Islam tersebut.
Hefriansyah menjelaskan bahwa dia baru pulang ke Siantar hari Jumat (2/10) yang lalu, dan baru hari ini masuk kantor. “Baru hari Jumat saya pulang ke Siantar dan baru hari ini saya masuk kantor. langsung saya panggil kepala BKD untuk memproses tuntutan sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku terhadap Direktur RSUD dr Djasamen Saragih. Kebetulan beliau itu PLT, jadi saya mudah melakukan tindakan, saya akan memberhentikan sementara Direksi RSUD. Dan sesuai regulasi yang ada maka mereka akan diperiksa oleh Inspektorat, itu kapasitas saya, saya berbicara disini bukan hanya pelecehan tetapi berbicara hak asasi manusia, ini sudah menjadi cacatan saya sebelum aksi ini bergulir,”ujarnya.
Hefriansyah juga menegaskan, bahwa peristiwa ini jangan sampai terulang kembali dan menjadi catatannya untuk tidak akan terjadi lagi di Kota Pematangsiantar. termasuk kepada pemeluk agama Nasrani, Budha, Hindu, dan lainnya.
Hefriansyah atas nama pribadi dan selaku atasan juga menyampaikan maaf kepada ummat Islam dan pihak keluarga korban. “Saya selaku pribadi dan atasan mereka serta selaku Kepala Pemerintah Kota Siantar, meminta maaf kepada Umat Islam di Pematangsiantar dan kepada keluarga besar abang kami Fauzi Munte kami meminta maaf, karena manusia tidak luput dari kesalahan,” sebutnya.
Sementara Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar dalam aksi itu menjelaskan bahwa telah membentuk tim dan memanggil satu persatu yang terlibat.
“Kami dari Polres Siantar sudah membentuk tim, sudah kita panggil satu persatu yang terlibat memandikan jenazah itu untuk diperiksa. Kami juga telah melaksanakan gelar perkara di Polda Sumatra Utara, artinya Kapolda meminta untuk tidak main-main dengan kasus ini, instruksi ini sudah jelas akan menjadi penyelidikan khusus. dan saat ini kasusnya sudah naik menjadi tingkat penyidikan, Saya memohon kepada saudaraku semua untuk tetap berdoa agar kasus ini cepat segera selesai,” Terang Kapolres.
Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Andika Prayogi Sinaga juga meminta kepada Koalisi Bela Islam agar tetap berdoa dan mengawal proses hukum kasus ini dan melalui Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar yang diketuainya dia berjanji akan memantau proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Pemko Pematangsiantar.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa bersama, untuk almarhumah Zakiah dibawah guyuran rintik hujan. (ED)
mantap beritanya jelas dan tepat,,dan mudah di pahami si pembaca,,,maju terus jenews dan bermanfaat bagi orang lain
Terima Kasih Pak Boman Grafika, atas atensi nya, terima kasih sudah memberi komentar yang baik dan support yg sangat berarti bagi Jenews.id, semoga Jenews.id bisa bermanfaat untuk kita semua.. Salam hangat dari Jenews.id
Jenews, alternatif pilihan berita online yg dpt dipercaya, tegas & lugas. Konten berbobot, diolah jurnalis independent berintegritas. Jenews jgn hnya menulis “pesan” tp hrs menapakkan “kesan” dihati warganet. Horas…
Terima Kasih atas apresiasi dan ulasannya Pak Qurniawan, Support dan masukkannya sangatlah berarti bagi kami. Semoga pesan-pesan yang disampaikan oleh Jenews akan menjadi “Kesan” tersendiri di hati para pembaca yang budiman.. Horas.. Horas.. Horas..
mantap, komunikatif, tingkatkan kualitas, semoga menjadi sumber berita terpercaya.
Siaap, Pak Mulyanto.. Terima kasih atas perhatiannya, Saran dan masukan yang sangat berarti bagi kami..