MEDAN |Jenews.id – Seorang pria diperkirakan usia 50 tahun ditemukan tewas di Jalan Selambo Toba, persis di Tol Belmera, Senin (12/8) sekira jam 14.30 wib. Ditengarai pria ini lompat dari jembatan di sana.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, pria yang tewas tersebut bermarga Manurung dan diketahui tinggal di Jalan Sisingamangaraja. Ikhwan, warga sekitar mengatakan, saat peristiwa terjadi dirinya diberitahu masyarakat sekitar bahwa ada seorang pria diduga bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan layang.
“Ada warga yang ngasih tau sama aku. Makanya aku kesini, katanya ada orang bunuh diri,” ungkapnya ditemui di lokasi. Dijelaskan Ikhwan, sebelumnya polisi melarang warga melihat jasad pria yang ditaksir berusia 50 an tahun itu dari dekat. Namun karena pemasaran, Ikhwan memberanikan diri dan meminta izin.
“Minta izin aku, mana tau kenal. Ku buka kartonnya, si Manurung rupanya. Kenal aku,” lanjutnya.
Lanjut Ikhwan, Manurung sering terlihat di kawasan Selambo untuk minum tuak. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab aksi nekat Manurung.
“Sering dia ke sini minum. Kerjanya tempel ban di daerah SM Raja,” tutur Hutabarat.
Warga lainnya, Galumbang Tambunan, mengaku sempat melihat Manurung di atas jembatan sebelum bunuh diri.
“Ku tengok dia memanjat itu, ku pikir entah ngapain. Silap aku sikit udah lompat dia,” katanya.
Tambunan kemudian mengajak beberapa warga lainnya untuk melihat Manurung. Setelah warga ramai, mereka pun coba mendekat untuk melihat lebih jelas. “Waktu kami lihat di bawah masih bernafas, tapi kami tak berani memegangnya,” katanya lagi.
Pantauan di lokasi, tidak ditemukan darah di lokasi jatuhnya Manurung. Sementara warga silih berganti memadati lokasi. Petugas kepolisian dikatakan telah memboyong jasad pria itu ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Hingga pukul 16.05 Wib warga masih ramai memadati lokasi. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait peristiwa ini.
“Udah dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Polisinya meninggalkan no hp kalau ada keluarganya datang,” tutup Ikhwan. (mtr)