Simalungun, Jenews.id
Lahan irigasi di Nagori Pematang Tanah Jawa Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun diduga diserobot oleh developer Perumahan Tanah Jawa Asri.
Dari hasil pantauan Jenews.id didapati bahwa lahan di area pinggir irigasi yang seharusnya dipergunakan untuk kepentingan umum yaitu sebagai sarana jalan untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat sekitar sudah beralih fungsinya menjadi bangunan perumahan komersil oleh pihak developer perumahan Tanah Jawa Asri.
Pihak developer ketika dikonfirmasi, melalui Pengawasnya Erza (30) mengatakan bahwasanya tembok dinding di pinggiran irigasi itu bukanlah bangunan mereka, bahwa tembok tersebut sudah ada sebelumnya.
Namun Erza juga mengakui kalau Pihak Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) Kabupaten Simalungun sudah menyurati dan menegur Pihak Developer sebanyak dua kali, namun ia tidak mengetahui kelanjutan nya. “Tanyakan saja kepada Bapak Suriadi orang dari PSDA”, ujarnya.
Kepala Dinas PSDA Kabupaten Simalungun Budiman Silalahi ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler nya mengatakan bahwa bangunan di area pinggiran irigasi itu minimal berjarak dua meter dari tepi irigasi. Budiman Silalahi mengatakan bahwa sudah dua kali melayangkan surat ke pihak developer. sebagai teguran namun hingga saat ini tidak ada jawaban dari pihak depelover bahkan masih tetap melanjutkan pembangunan perumahan di area pinggiran irigasi tersebut dan ada beberapa rumah yang sudah terjual. (ES)