Simalungun | jenews.id, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Simalungun mengadakan kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) penggiat Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BNNK Simalungun Kompol Suhana Sinaga S.Kom, M.Si, bertempat di Hotel Atsari Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu 03/03/2021.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta terdiri dari tenaga pengajar dan peserta didik tingkat SMP dan SMA dengan mengikuti protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker, mencuci tangan serta pengecekan suhu badan sebelum memasuki ruangan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung sejak tanggal 03 s/d 04 Maret 2021.
Kepala BNNK Kabupaten Simalungun dalam sambutannya antara lain menghimbau kepada kepada perserta agar dapat menjadi kader yang mampu menyerukan kepada teman-temannya atau ditempat sekolahanya untuk menghindari narkoba dan anti terhadap narkoba.
“Dari situ nantinya kita dapat menghasilkan lingkungan pendidikan yang bersinar artinya bersih narkoba”, jelasnya.
Kepada para guru, Kepala BNNK Simalungun mengaharapkan, disamping memberikan mata pelajaran di sekolah juga menjadi penggiat P4GN dengan memberikan arahan kepada peserta didik tentang bahaya narkoba sehingga diharapkan sekolah dapat bersih dari narkoba.
“Saya harap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Simalungun menghindari narkoba, karena narkoba bisa merusak dirimu dan keluargamu”, tandasnya
Selama pelaksanaan Bimtek, para peserta disuguhi dengan berbagai materi yang disajikan oleh nara sumber yang berasal dari BNN Kabupaten Simalungun, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dinas pendidikan Kabupaten Simalungun, Dinas Kominfo Kabupaten Simalungun, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, DPPKB Simalungun, Himapsi Sumut dan Kepsek SMAN 1 Girsang Sipangan Bolon dengan moderator Edi Harianto Manurung dari SMAN 1 Girsang Sipangan Bolon.
Kadis Kominfo Simalungun Wasin Sinaga SPd MH dan wakili kasi Pengkajian, Analisa data dan Informasi Drs Bambang Ismono MM dalam paparannya yang bertajuk Public Speaking dan Teknik Komunikasi Efektif.
Dikatakannya, Public Speaking adalah komunikasi lisan berupa pidato, ceramah, presentasi, dan jenis berbicara di depan umum (orang banyak) lainnya. Public Speaking juga diartikan sebagai “pembicaraan publik” yang maksudnya berbicara di depan orang banyak juga. Sedangkan secara sederhana komunikasi adalah proses pertukaran pikiran atau penyampaian pesan dari penyebar pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan) dengan tujuan tertentu. Pesan yang disampaikan pengirim kepada penerima pesan tersebut dikemas dengan kata-kata (verbal) ataupun tanpa kata-kata (non-verbal).
Menurut Bambang, Komunikasi verbal adalah komunikasi dalam bentuk lisan ataupun tulisan dan Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang umumnya menggunakan bahasa tubuh seperti gerakan tangan, raut wajah/mimik, gelengan kepala, tanda, tindakan dan sebagainya.
Sementara itu Komunikasi yang efektif mencakup tidak hanya cara kita menggunakan kata kata tetapi juga mencakup keterampilan lain seperti Komunikasi Non Verbal, Kemampuan memahami emosi kita sendiri serta orang lain yang berkomunikasi dengan kita, dll. Suatu Komunikasi dikatakan efektif bila setlah komunikasi berlangsung terjadi perubahan sikap dari Komunikan.
Selain itu, Bambang juga menyampaikan tentang Manfaat Public Speaking, Cara Meningkatkan Kemampuan Public Speaking, Contoh Komunikasi Verbal, Komunikasi Efektif, 4 Prinsip Komunikasi Ampuh, Etika Komunikasi dan Kiat Komunikasi Efektif. (Red/rel)