MEDAN | Jenews.id – Muhammad Reza (29) dan SR, diduga sepasang kekasih membakar diri di dalam kamar kontrakan Jalan Asoka Gang Sekolah Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang, Rabu (7/8/24) sore kemarin.
Belum diketahui penyebab pasti keduanya nekat membakar diri. Menurut pemilik kos-kosan, inisial T (62) sebelum insiden itu terjadi Reza meminta izin memasuki seorang perempuan berinisial SR ke kamar kos-kosannya. Alasannya, SR dikatakan keponakannya yang baru datang dari kampung.
“Hari Selasa (6/8/24) dia (Reza) minta izin. Katanya keponakannya mencari kerja,” ujar T kepada wartawan, Jumat (9/8/24).
Mendengar alasan itu, T pun memberi izin SR menginap selama 1 malam. Keesokan harinya, T mengaku mendengar suara rintihan dari dalam kamar Reza. Sontak T mendekati kamar dan mengintip dari kaca.
“Kayak suara merintih, bukan menjerit. Saya intip dari kaca rupanya sudah terbakar. Tapi apinya sudah mati,” lanjut T.
Melihat itu, T pun meminta anak kos lainnya untuk mendobrak pintu rumah yang telah disewa Reza selama 2 tahun itu.
Setelah pintu terbuka, Reza pun keluar dalam keadaan sekujur tubuh telah melepuh. Tidak berselang lama, SR pun ikut keluar dan duduk di samping Reza.
“Udah melepuh semua. Tapi apinya nggak ada. Tilamnya pun cuma terbakar sedikit. Saya terkejut lihat perempuan itu keluar juga sudah terbakar,” sebutnya.
Saat keluar dari rumah, keduanya dikatakan dalam keadaan tanpa busana. “Nggak pakai apa-apanya,” ungkap T.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung memberi garis polisi di pintu rumah tersebut. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih untuk mendapat perawatan medis.
“Ke RS Bina Kasih dibawa. Terus kayaknya polisi ada bawa botol Aqua gitu. Nggak tau itu isinya apa,” tutur T.
Sementara Oki, warga sekitar mengaku sempat membantu mengangkat keduanya ke dalam mobil ambulance. Dikatakannya, seluruh tubuh keduanya telah melepuh. “Pas aku angkat itu kayak sudah terkelupas dagingnya bang. Kayak sudah masak,” ujarnya.
Informasi yang diterima wartawan, Reza yang merupakan warga Sumatera Barat dinyatakan meninggal dunia di RSU Bina Kasih.
Hingga kini belum diperoleh keterangan resmi dari petugas kepolisian. Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait dugaan bakar diri tersebut. (*/hm)