Langkat | Jenews.id, Berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Disisi lain, penggunaan Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) membantu dalam analisis kebijakan yang tepat sasaran, dengan 72% data puskesmas telah terinput, dan diharapkan mencapai 100% pada akhir tahun ini.
Penanganan stunting yang berhasil mendata 101.364 anak dan menurunkan angka kasus menjadi hanya 0,37% juga menjadi bukti bagaimana totalitas Pj. Bupati dalam memastikan gizi dan kesehatan anak-anak di Langkat. Program pemberian makanan tambahan (PMT) lokal menjadi strategi yang terintegrasi dalam mengatasi masalah stunting di seluruh desa di Langkat.
Keberhasilan lainnya adalah pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam penanganan Diabetes Mellitus (DM) dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), masing-masing dengan capaian 82% dan 76%. Langkat, di bawah kepemimpinan Faisal Hasrimy, terus memperkuat layanan kesehatan dan berinovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan berbagai program kesehatan di Kabupaten Langkat adalah bukti nyata bahwa prinsip LMTI yang diterapkan oleh Pj. Bupati Faisal Hasrimy, bersama dengan kolaborasi seluruh elemen terkait, mampu menghadirkan transformasi di bidang kesehatan. Kepemimpinan yang berbasis loyalitas, militansi, totalitas, dan integritas menjadi kunci utama dalam mencapai visi kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Langkat.
Dengan berbagai inisiatif yang terus berjalan, Langkat optimis mampu mencapai target kesehatan yang lebih tinggi di masa mendatang.(Dariono)