Jenews.id – Seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung hampir menjadi korban jebakan oknum polisi setelah menerima pesanan yang dikira berisi baju bayi, namun ternyata mengandung narkotika jenis sabu.
Makmuri (29), warga Telukbetung Timur, Bandar Lampung, menerima pesanan tersebut untuk mengantar paket ke sebuah alamat di belakang puskesmas Jalan Yos Sudarso.
Menurut keterangan yang diberikan, Makmuri mulai merasa curiga ketika melihat bahwa paket yang seharusnya berisi baju bayi tampak lusuh dan tidak rapi.
Saat tiba di lokasi tujuan, kecurigaannya semakin menguat.
Untuk memastikan isi paket tersebut, Makmuri memutuskan untuk membukanya di hadapan teman-temannya.
Setelah dibuka, betapa terkejutnya Makmuri ketika menemukan satu klip sabu di dalam paket tersebut.
Panik dengan temuan itu, Makmuri segera melaporkan kejadian tersebut ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung.
Petugas BNN yang segera tiba di lokasi tidak berhasil mengamankan pelaku meskipun ada barang bukti berupa satu klip sabu berbungkus kecil.
Insiden ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh driver ojek online dalam menjalankan tugas mereka, serta pentingnya kewaspadaan terhadap paket yang mencurigakan.
Makmuri berharap agar kejadian serupa tidak menimpa rekan-rekan seprofesinya. Dia juga mengimbau para driver ojol untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan mengantar paket.
>> BNNP Lampung Buka Suara
Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Makmuri mengenai penemuan sabu dalam paket yang ia terima.
“Memang benar ya kemarin ada ojol yang melapor ke BNN, kemudian sudah ditindaklanjuti, di situlah baru ketahuan bahwa yang memesan barang itu ternyata oknum Polri,” katanya, dikutip pada Minggu, 28 Juli 2024.
Lebih lanjut Brigjen Pol Budi Wibowo menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Polda Lampung untuk menangani oknum polisi yang terlibat. Paket baju yang diterima ojol ternyata berisi narkoba jenis sabu.
“Menindaklanjuti hal itu Polda Lampung segera mengambil tindakan internal yang diperlukan selanjutnya diserahkan ke BNN agar segera diproses,” ucapnya.
Adapun oknum polisi itu sendiri berinisial RR yang berdinas di salah satu Polsek di wilayah kota Bandar Lampung.
“Oknum Polri yang bersangkutan juga telah dilakukan tes urine dan hasilnya positif,” sebutnya.
Saat ini, jelas Brigjen Pol Budi, oknum Polri berinisial RR tengah ditangani oleh BNNP Lampung untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Pemilik barang narkoba itu masih kami lakukan upaya pengejaran,” tuturnya.
Kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kejujuran dalam menjalankan profesi, serta peran aktif masyarakat dalam melaporkan hal-hal mencurigakan demi terciptanya lingkungan yang lebih aman. (bs)