MEDAN | Jenews.id – Peristiwa berdarah terjadi di Wilkum Polsek Medan Tembung. Selambo berdarah dan sejumlah masyarakat sumatera utara,telah diheboh kan terkait penyerangan geng motor terhadap warga Selambo kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kasus penyerangan terhadap warga Selambo karena ulah diduga Genk Motor sehingga mengakibatkan 2 orang tewas yang dilakukan gerombolan geng motor A/n : Neleng,Peristiwa beberapa minggu lalu, Selasa dinihari namun mengakibatkan warga ketakutan.(22/10/2024)
Namun masyarakat Sumatera Utara.meminta Kepolisian Poldasu dan Polsek Percut Sei Tuan,segera ungkap secepatnya Dalang Intelektual kerusuhan Selambo,dan jangan sampai ada diduga pembiaran oleh pihak penegak Hukum.
Sehingga masyarakat mendapatkan informasi bahwa dalang kerusuhan tersebut bukan ketua geng motor, dan ketua geng motor telah menyebutkan bahwa dia disuruh untuk melakukan penyerangan kepada warga Selambo dan dijanjikan upah yang sangat fantastik dari Inisial (R)”, Kata Warga Selambo.
Ketika ratusan warga Selambo, melakukan aksi damai di depan Polda Sumut untuk meminta, Bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan F. S.I.K, S.H.,segera menangkap siapa dalang intelektual dalang semua ini, dan kalau hanya (11) orang pelaku saja yang ditangkap oleh pihak kepolisian,bisa kita lihat kemampuan mereka menagani kasus tersebut”, Ungkap Warga selambo.
Lalu salah satu warga Selambo mengatakan bahwa yang ditangkap oleh kepolisian itu hanya orang suruhan saja dan dugaan sebagai kambing hitam, maka siapa dalang intelektual penyerangan kepada warga Selambo pihak kepolisian diduga pasti sudah tau.
Warga selambo mengungkapkan rasa kesedihan nya,kami lebih baik mati ditembak oleh polisi, dari pada dibunuh oleh mereka para geng motor'”, Ucap warga.
Banyak keganjalan terkait kasus ini ‘Bg ucap warga,saat awak media online meminta tanggapan warga saat Aksi Demo di depan Mapoldasu.bisa bg kami melihatnya kenapa ketua geng motor bisa bebas bersyarat dalam kasus pembunuhan.
Dugaan apakah telah disiapkan oleh para aktor intelektual, untuk melakukan penyerangan kepada warga Selambo, apakah benar ketua geng motor tersebut sudah bebas atau tidak, ini menjadi tanda-tanya besar di tengah-tengah masyarakat”, Tutup Warga Aksi demo.
Warga selambo merasa tidak puas,sudah hampir memasuki minggu ke 2,sehingga pihak kepolisian belum juga dapat menangkap dalang intelektual penyerangan kepada warga Selambo,kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.(Red)