JeNews.id l Simalungun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2024, di pusatkan di Kota Perdagangan Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumut, Sabtu (17/8/2024).
Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) adalah Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, sebagai komandan upacara Kapten Inf Totok Ragil Saputro (Danramil 06 Perdagangan), dan sebagai Perwira upacara Kapten Inf Rudianto (Danramil 12/Saribudolok).
Peserta upacara terdiri dari barisan TNI, Polri, BPBD, ASN, OKP, Pramuka, Pelajar SLTP dan SLTA, Purna Paskibraka dan Tonsik Rem 022/PT, serta disaksikan oleh ribuan masyarakat.
Dihadiri oleh Wakil Bupati H Zonny Waldi bersama Forkopimda, para Pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Simalungun, Pamen/Pama TNI dan Polri, organisasi masyarakat, pejuang kemerdekaan RI/veteran, Warakawuri dan undangan lainnya.
Detik-detik proklamasi ditandai dengan bunyi sirene dan dentuman kembang api, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Proklamasi oleh Anggota DPRD Simalungun Binton Tindaon, serta doa dipimpin oleh Kakankemenag Ahmad Sofian.
*Pengibaran Bendera Merah Putih*
Upacara ini juga di tandai dengan pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Simalungun Tahun 2024.
Diva Natasya Purba (Siswi SMA Negeri 1 Panombeian Panei) bertugas sebagai pembawa baki menerima bendera merah putih dari Inspektur Upacara (Bupati Simalungun).
Sementara itu petugas pengibar bendera adalah Adtya Sabatana Simanjuntak (SMA Plus Efarina), Duta Haykal E Sitorus (SMA Negeri Raya) dan Eco Bryan S Sidabalok (SMA Negeri Girsang Sipangan Bolon)
Paskibraka Kabupaten Simalungun yang bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 berjumlah 54 orang terdiri dari 28 putra dan 26 putri.
Paskibraka Kabupaten Simalungun Tahun 2024 ini di pimpin oleh Danton Sertu Mahdan anggota TNI Kodim 0207/Simalungun. Mereka dilatih oleh Serka Bernat Panjaitan (Kodim 0207/Sml), Aiptu Amril Yousnaidi (Polsek Bangun), Aipda Joni Susanto Purba (Polsek Raya), Peltu Sugandi (Kodim 0207/Sml) dan Brigadir Satu Deddy Handika (Polres Simalungun)
Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan lantunan lagu-lagu perjuangan yang dibawakan oleh SMA Negeri 1 Bandar.
*Viral di Media Sosial*
Samuel Novendra Sigalingging, putra dari pasangan Tulus Sigalingging dan Suryanti Sinaga dari Nagori Naga Pane Kecamatan Purba, juga diberi kesempatan untuk melantunkan lagu-lagu perjuangan.
Samuel membawakan lagu perjuangan “Berkibarlah Benderaku” dan “Indonesia Pusaka”. Samuel adalah siswa kelas III SD Negeri No. 094168 Simpang Naga Pane Kecamatan Purba, Simalungun, Sumut.
Putra Kabupaten Simalungun itu merupakan anak dari keluarga petani, yang saat ini sedang viral di media sosial dan telah di tag oleh Presiden RI Ir Joko Widodo.
Bakat bernyanyi Samuel (anak keempat dari empat bersaudara) diperoleh dari sang ayah (Tulus Sigalingging).
*Penghargaan dan Hadiah*
Pada upacara tersebut Bupati Simalungun bersama Ketua TP PKK menyematkan lencana karya Satya kepada 11 orang ASN Pemkab Simalungun yang telah mengabdi selama 30, 20 dan 10 Tahun.
Kemudian Bupati dan TP KK serta Forkopimda memberikan remisi kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar dan warga binaan narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.
Berikutnya juga diserahkan hadiah kepada para pemenang dari berbagai perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam rangka memeriahkan HUT ke 79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 di Kabupaten Simalungun.
*Berikan Apresiasi*
Menyaksikan Samuel melantukan lagu perjuangan dengan penuh semangat, Bupati Simalungun didampingi Ketua TP PKK langsung menghampiri dan memberikan apresiasi kepada anak tersebut.
Bupati Simalungun mengatakan bahwa lagu perjuangan yang dinyanyikan oleh Samuel ini telah ditonton oleh Presiden RI Ir Joko Widodo.
“Saya kira putra putri Simalungun yang eksis di media sosial, saya kira Samuel Sigalingging inilah yang telah di tag oleh Presiden RI,”kata Bupati.
Ketika ditanya soal cita-cita, Samuel mengatakan bahwa ia bercita-cita ingin menjadi tentara. “Kenapa tentara,”tanya Bupati.
Dengan sikap yang tegas ala anak-anak, Samuel menjawab bahwa dirinya sangat suka dengan tentara.
“Untuk menjadi tentara, Samuel harus semangat dan rajin berolahraga. Dan yang paling penting belajar dengan sungguh-sungguh,”pesan Bupati. (rel).
Editor : David Napitu,
