Batu Bara | Jenews.id, Sudah tiga tahun Zahir menjabat Bupati Kabupaten Batu Bara, namun dinilai belum ada visi dan misi serta kerangka kerja yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat dan Pembangunan di Kabupaten Batu Bara, hal ini diungkapkan Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Batu Bara Khairial, M.Pd kepada Jenews.id, Selasa, (11/01/2022) di Lima Puluh.
“Kini Zahir ingin merubah lambang logo Kabupaten Batu Bara dengan membuat sayembara berhadiah belasan juta rupiah, lebih baik uang itu dipergunakan untuk pemulihan ekonomi dan stabilitas harga harga kebutuhan pokok yang kini melambung tinggi di Kabupaten Batu Bara” Ungkapnya.
Ia juga menilai bahwa lambang logo Kabupaten Batu Bara dinilai sakral dan penuh histori perjuangan dan sarat akan makna dalam perwujudan sebuah lambang logo Kabupaten Batu Bara, kita tidak boleh nyeleneh asal asalan merubah lambang logo yang sakral itu tanpa pikir panjang.
Lebih lanjut soal wacana perubahan lambang logo Kabupaten Batu Bara fraksi DPRD Partai Golkar belum mengetahuinya dan dipastikan Golkar Batu Bara menolak perubahan itu, sebab tidak ada urgensinya, Ucapnya
Sebelumnya, diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Sekretaris Daerah Sekda telah mengeluarkan surat pengumuman Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara dengan Nomor 001.3/0127/2022 yang mana dalam isi surat tersebut Pemerintah akan memberikan hadiah kepada pemenang
juara 1 sebesar Rp 10.000.000 juta juara II Rp 5.000.000 dan juara III sebesar Rp 3.000.000.
Pantauan wartawan, tiga tahun kepemimpinan Zahir ia berhasil mengganti Seri Plat kendaraan BB menjadi seri O dan selanjutnya ia merubah warna kebanggaan masyarakat Kab. Batu Bara yang awalnya kuning dan biru diganti putih polos, kali ini pemerintahan Zahir kembali mengumumkan akan mengadakan Sayembara merubah lambang logo Kabupaten Batu Bara.
Salahsatu tokoh pemekaran Kabupaten Batu Bara Bung Yakat Ali menyampaikan kepada salahsatu media online bahwa ia menolak keras perubahan lambang logo Kabupaten Batu Bara itu.
“Saya pribadi tidak setuju dengan perubahan-perubahan lambang logo itu, itu tidak baik, nanti kalau lima tahun kedepan ganti Bupati yang gak senang dengan Bupati yang ini rubah lagi, perlu di ingat lambang Batu Bara ini telah disetujui bersama dan sudah tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 55 Tahun 2009, tentang Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara.
“Jangan dipungkiri jadinya Batu Bara ini hasil perjuangan OK Arya dengan kawan-kawan, walaupun beliau tersandung kasus hukum tapi karena kegigihan beliau dan kawan-kawan tadilah terbentuknya Batu Bara ini”. Jelas Ketua Gemkara Divisi Jakarta Yakat Ali
Lanjut disampaikan nya, Bahwa lambang itu adalah gambaran sejarah dan cita-cita masyarakat Batu Bara, dalam Peraturan Daerah di atas dijelaskan semua makna dari bentuk bahkan warna lambang tersebut, jadi kalau di rubah-rubah seperti mau menghilangkan sejarah saja.
“Karena kita bagian dari sejarah itu, saya tidak tahu maksud dan tujuannya apa dari sayembara ini. Karena dari lambang yang ada sekarang sudah tergambar karakteristik dan filosofi masyarakat Batu Bara. Saya Yakat Ali, tidak setuju lambang Batu Bara di rubah”. Tegasnya.
Sisi lain, di akun media sosial facebook Roma Damanik, ia juga menuliskan dan ia mengkritik wacara Zahir merubah lambang logo kebanggaan masyarakat Kabupaten Batu Bara tersebut.
“Macam tak adalah yang lebih penting, Lambang Kabupaten pun ondak kau rubah, kurangi volume kebencianmu itu Bang”, Tulisnya. (HZ)