Batam I Jenews.id, Kalau tidak tegas Presiden Ir. Jokowi Dodo Mungkin saja masih banyak pelabuhan tikus di Wilayah Kepulauan Riau Kota , khususnya dalam bisnis barang – barang Ilegal masuk dan keluar di Perairan laut Batam.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Fast Respons Polri Loyer, Bpk H.R Mas MH Agus Rg SH.MH.Fr. kepada awak Jenews.id, Rabu (19/10). Dia juga menenegaskan bahwa pemberantasan pelabuhan tikus di wilayah kepulauan Riau kota batam mendapat dukungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit , agar membuat Para Gurita tidak bisa berbuat apa-apa, “tutur Ketua Umum FRN Lawyer H.R Mas MH Agus Rg SH.MH.Fr.
Lebih lanjut dikatakannya, “Perjalanan saya dalam dua (2) hari di Batam, terlihat sepi para Gurita, karena mulai lebih berhati-hati dalam kebijakan Presiden tersebut, yang nantinya sedikit -sedikit akan ditegur bukan oknumnya, melainkan sasaran adalah Kapolri”, ucap Ketua Umum Fast Respons Polri, yang akrab disapa Agus Florez.
“Sehingga sudah benar langkah ini, serta untuk meningkatkan Pajak Negara, siapa yang berbisnis di Batam harus bisa melengkapi Izin dan telah membayar pajak ke Negara, “ungkap Ketua Umum FRN Lawyer H.R Mas MH Agus Rg SH.MH.Fr. (jbd)