Batu Bara | Jenews.id, Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Asahan Tahun 2023 resmi di tutup oleh Ka Kwarcab Asahan, Agus Ramanda pada hari Minggu di Aula Perguruan Taman Siswa Kecamatan Pulau Bandreng Kabupaten Asahan.(8/10/2023)
Sebanyak 68 peserta yang mengikuti KMD bukan hanya peserta dari Kabupaten Asahan saja tetapi terdapat peserta dari luar daerah dengan perincian 3 orang dari Medan, 2 orang dari Nias, 10 orang dari Batu Bara, 6 orang dari Siantar, 5 orang dari Madina, sedangkan tuan rumah sendiri diikuti 42 peserta.
Ini yang dikatakan sekretaris panitia Daya Ihsan saat menyampaikan laporan dihadapan ketua panitia AJ Faisal Lubis , ketua Kwarcab Agus Ramanda, wakil ketua bidang Saka Widya Sastra, Camat Pulau Bandring Bambang Sujarwo, SE, pengurus Kwarcab, para pelatih dan seluruh peserta.
Ketua Kwarcab Asahan Agus Ramanda dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua panitia dan tuan rumah yang telah memfasilitasi selama kegiatan, juga ucapan yang sama kepada peserta yang hadir dari luar kota dan juga dari tuan rumah sendiri.
“Salah satu program kerja Kwarcab Asahan akan menyelenggarakan Kursus Mahir Lanjutan (KML) di rencanakan di bulan April tahun 2024 dan di akhir tahun 2024 kita akan gelar Kursus Pelatih Dasar (KPD) dan pasti pusdiklat Sumatera Utara akan menggunakan peserta yang sudah Lulus KPD,” ujar Agus.
Agus juga mengatakan pembina di gugus depan kedepannya juga harus lulus KMD. “Jadi berbanggalah para peserta KMD ini adalah awal menuju ke jenjang selanjutnya, dan tolong di terapkan ilmu yang di dapat selama mengikuti KMD,” kata ketua Kwarcab Asahan.
Kegiatan yang dimulai selama 5 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 8 Oktober 2023 ini di ujung acara 2 orang peserta, 1 mewakil putra dan 1 mewakili putri berkesempatan menceritakan pengalamannya selama mengikuti KMD dihadapan seluruh peserta
Salah seorang peserta yang mewakili putri adalah Novi peserta dari Siantar mengucapkan terimakasih kepada semua panitia dan pelatih yang telah menyambut dan mendidik kami selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan seperti ini baru ini saya rasakan seorang pelatih tidak menganggap kami sebagai peserta tapi sebagai sahabat dan bisa dibilang lebih dekat dari saudara, begitu juga teman teman sesama peserta begitu kompak dan akrab semoga kita bisa ketemu di KML,” ujar Novi terharu.
Sedangkan peserta yang mewakili putra, Oferiyusu Zebua peserta dari Nias sangat berkesan dengan keramahan peserta, pelatih, panitia dan pengurus Kwarcab.
“Saya merasa bangga bisa ikut KMD di Kabupaten Asahan yang sudah lama saya kepingin ikuti meskipun saya harus menyeberang dari pulau Nias. Meskipun saya berasal dari Nias dan baru beberapa hari di Asahan, saya sudah merasa seperti warga Asahan karena penduduknya ramah dan berteman tidak membedakan suku, ras mau pun agama, selama saya menjalani hidup dan merantau ke banyak kota baru di Asahanlah saya merasakan seperti berada di tengah tengah keluarga sendiri,” kata Ofer dengan semangat.
Ofer juga mengatakan kegiatan KMD yang diikuti merupakan hal yang istimewa dalam perjalanan hidupnya.
“Saya berikan apresiasi paling tinggi buat ketua Kwarcab Asahan yang telah menyelenggarakan KMD semoga kita diberikan kesehatan dan umur panjang bisa ketemu di kegiatan selanjutnya, selain itu saya juga salut dengan pemerintah Kabupaten Asahan yang begitu peduli dengan Pramuka dan membuka diri untuk peserta dari luar daerah,” ujar Ofer yang disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta KMD.
Dari informasi yang dihimpun baru kali inilah Kwarcab Asahan melakukan kegiatan KMD mengundang peserta dari luar Kabupaten Asahan. Diakhir acara ketua Kwarcab Asahan menyerahkan ucapan terimakasih berupa cinderamata kepada yayasan Taman Siswa Pulau Bandring.
Salah seorang peserta yang mewakili putri adalah Novi peserta dari Siantar mengucapkan terimakasih kepada semua panitia dan pelatih yang telah menyambut dan mendidik kami selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan seperti ini baru ini saya rasakan seorang pelatih tidak menganggap kami sebagai peserta tapi sebagai sahabat dan bisa dibilang lebih dekat dari saudara, begitu juga teman teman sesama peserta begitu kompak dan akrab semoga kita bisa ketemu di KML,” ujar Novi terharu.
Sedangkan peserta yang mewakili putra, Oferiyusu Zebua peserta dari Nias sangat berkesan dengan keramahan peserta, pelatih, panitia dan pengurus Kwarcab.
“Saya merasa bangga bisa ikut KMD di Kabupaten Asahan yang sudah lama saya kepingin ikuti meskipun saya harus menyeberang dari pulau Nias. Meskipun saya berasal dari Nias dan baru beberapa hari di Asahan, saya sudah merasa seperti warga Asahan karena penduduknya ramah dan berteman tidak membedakan suku, ras mau pun agama, selama saya menjalani hidup dan merantau ke banyak kota baru di Asahanlah saya merasakan seperti berada di tengah tengah keluarga sendiri,” kata Ofer dengan semangat.
Ofer juga mengatakan kegiatan KMD yang diikuti merupakan hal yang istimewa dalam perjalanan hidupnya.
“Saya berikan apresiasi paling tinggi buat ketua Kwarcab Asahan yang telah menyelenggarakan KMD semoga kita diberikan kesehatan dan umur panjang bisa ketemu di kegiatan selanjutnya, selain itu saya juga salut dengan pemerintah Kabupaten Asahan yang begitu peduli dengan Pramuka dan membuka diri untuk peserta dari luar daerah,” ujar Ofer yang disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta KMD.
Dari informasi yang dihimpun baru kali inilah Kwarcab Asahan melakukan kegiatan KMD mengundang peserta dari luar Kabupaten Asahan. Diakhir acara ketua Kwarcab Asahan menyerahkan ucapan terimakasih berupa cinderamata kepada yayasan Taman Siswa Pulau Bandring. (ros)