Pematangsiantar | jenews.id
Tingginya abu yang dikeluarkan Gn. Sinabung pada hari rabu(12/08) kemarin yang mengakibatkan terganggunya semua kegiatan di kab. Karo dan didaerah lain yang terkena dampak salah satunya adalah Kota Pematangsiantar.
Penelusuran team JeNews.id dalam distribusi sayur mayur dari daerah Kab. Karo atau Seribu Dolok, Simalungun. ditemui di salah satu pasar tradisional parluasan, kel. Sukadame Kec. Siantar Utara Pematangsiantar mengatakan ada memang kenaikan harga bang, karena erupsi kemarin”.kata Rio Damanik (36) warga seribudolok.,simalungun. dan team sempat bertemu dengan beberapa pembeli sayuran,ibu tati(51)warga kel. Simarioto timbang galung p. Siantar, mengatakan”biasa aja bang harganya”.tegas ibu yang menjual makanan nasi goreng ijo bu tati simarito. Sedang ani br purba(28) yang memiliki usaha rumah makan robema jl patuan anggi kel. Sukadame siantar utara p. Siantar. Mengatakan”paling cuma harga cabai aja yang naik bg”.katanya. setelah itu team JeNews mencoba konfirmasi ke pihak dinas pasar kota pematangsiantar. Sempat menemui salah satu staff dinas pasar, ibu butet nata(31),mengatakan belum ada kenaikan yang signifikan terhadap harga sayur mayur pasca erupsi gn. Sinabung dan memberi data harga sembako terupdate hari ini.
Harapan warga bahwa tidak ada kenaikan harga lagi pasca erupsi gn sinabung ini. Agar pasokan dari kab. Karo dan simalungun tidak terganggu agar stabil harga nantinya. Maka dikemudian hari warga masyarakat agar mandiri dalam penggunaan lahan yang ada didepan/dibelakang rumah untuk memanfaatkanya sebagai lahan untuk menanamin tanaman sayuran, agar mampu minimal untuk pasokan konsumsi sehari-hari. Dalam melihat potensial kenaikan harga sayuran di masa depannya. (agus)