Pakpak Bharat | jenews.id, Pekerjaan Rehabilitasi irigasi (Pembangunan Parit Semen) Lae Jering satu, Desa Pardomuan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat diduga di Mark Up dan tidak diawasi.
Pekerjaan proyek bersumber dari Dana APBDP Kabupaten Pakpak Bharat Tahun anggaran 2020, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.119.600.000 (satu milyar seratus sembilan belas juta enam ratus ribu rupiah), oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Pakpak Bharat telah rusak parah.
Dugaan adanya Mark Up dan tidak adanya pengawasan oleh Pemerintah setempat dapat dilihat dari pekerjaannya telah rusak dan sebahagian sudah ada yang Ambruk. Informasi yang diperoleh pekerjaan rehabilitasi itu dikerjakan oleh CV. Suranta Raja.
Pantaun awak media online Jenews.id, Minggu (17/1) kemarin, dilokasi Proyek yang dikerjakan asal jadi, tampak dinding bangunan hancur, plesteran bangunan sudah rusak, diduga bahan campuran tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan .
Dari kondisi tersebut, pekerjaan irigasi jika dibiarkan akan berdampak kepada penerima manfaat (masyarakat) karena irigasi tidak akan bertahan lama dan tidak berfungsi dengan baik dan juga akan merugikan negara.
Hal seperti ini biasanya terjadi karena tidak adanya pengawasan oleh pihak instansi terkait sehingga pihak rekanan melakukan pekerjaan yang asal asalan, tanpa melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas BPBD Pakpak Bharat Lowis Saragih, S.Sos, MIP saat dikonfirmasi awak media diruangannya. Senin (18/1) mengungkapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan dan akan memanggil konsultan serta rekanan untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang ada dan akan memperbaiki sampai selesai. Ungkap Lowis.
“Kami juga akan memberikan sanksi kepada rekanan jika ada kesalahan kesalahan dan melakukan perbaikan semestinya” tambah Lowis selaku PPK.
Lowis Saragih juga menyampaikan pada awak media, akan mengingatkan pihak rekanan agar tetap menjaga kwualitas bangunan yang akan datang sampai selesai pemeliharaan. (Irwan)