Simalungun l Jenews.id, Tanaman belum menghasilkan (TBM) seharusnya dirawat dan dijaga pertumbuhannya oleh Management PTPN 4 Unit Kebun Marihat, namun kenyataannya tidak dilakukan oleh Manager Unit Kebun Marihat. Ada indikasi yang kuat bahwa uang perawatan sebesar 19 juta hiingga 25 juta perhektar pertahun itu telah ditelap secara berjamaah oleh Management Kebun Unit Marihat mulai dari Manager hingga Asisten Afdeling. Hal itu disampaikan oleh Syahfii SP kepada Jenews.id. Senin (27/10/2025).
Ia mengatakan bahwa tanaman sawit dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan perhatian yang serius, supaya masa pertumbuhannya tidak terganggu dan nantinya bisa tumbuh baik dan tentu saat telah menghasilkan buah pasti akan lebih baik.
Oleh karena itu, kita minta kepada pihak Management PTPN 4 agar turun tangan melihat kondisi lapangan yang sebenarnya. “Jangan taunya menerima laporan dan tentu sangat disayangkan anggaran perawatan itu tidak dipergunakan untuk tanaman.” Sebut syahfii dengan tegas.
Syahfii mengingatkan agar Manager yang tidak becus bekerja dicopot saja, sebab mereka telah digaji oleh perusahaan dengan gaji yang besar, kalau tidak bekerja dengan baik diganti saja dengan orang yang benar – benar mau bertanggungjawab dan tidak mau korupsi. Ungkap syahfii saat ditemui di salahsatu Kafe di Pematangsiantar.
Sementara Manager Unit Kebun Marihat Andi S. Purba ketika dikonfirmasi terkait temuan tanaman sawit belum menghasilkan (TMB) yang tidak dirawat dengan baik, seperti Aplikasi tankos yang tidak sesuai SOP, tankos menutup seluruh lingkar pokok sawit, seharusnya tankos disusun 1 lapis melingkar minimal 1 meter dari pokok sawit, dan tidak melakukan penempukan sehingga menyebabkan terganggunya pernapasan akar pokok sawit. Kemudian areal yang tidak steril dari Gulma pengganggu sehingga berpotensi menjadi sarang perkembang biakan Hama Ulat Kantong dan diduga anggarannya telah ditelap secara berjamaah oleh Manager dan bawahannya. Namun semua apa telah dipertanyakan kepada Manager belum mendapat jawaban, walau di WhatsAppnya kelihatan contreng dua tetapi dirinya enggan menjawab. (TIM)












