Simalungun | jenews.id, Management PT. Perkebunan Nusantara 4 (PTPN4) sepertinya tidak menghargai hari Libur Nasional, dimana saat umat kristiani menjalankan ibadah Paskah, saat itu pula karyawan pemanen buah sawit tetap menjalankan pekerjaanya. Hal ini membuktikan Management PTPN4 memaksakan karyawan untuk tetap bekerja. Padahal Negara telah menetapkan hari tersebut hari libur secara Nasional.
Hari Paskah bagi umat Kristiani jatuh pada hari Jumat, (02/04/2021) kemarin, hari libur kegiatan keagamaan yang memperingati hari wafatnya Isa Almasih atau disebut hari Jumat Agung.
Secara kalender Nasional juga merupakan tanggal merah yang menunjukkan tanggal tersebut adalah hari libur secara Nasional.
Dari hasil pantauan awak media Jenews.id bersama LSM Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia ( LPPNRI ) ditemukan karyawan yang bekerja memanen buah sawit di area perkebunan.
Ketika Awak media mencoba mengkonfirmasi mengenai bekerjanya para karyawan pemanen di hari peringatan keagamaan ini kepada beberapa Manager Unit melalui WhatsApp, namun sampai berita ini diterbitkan tidak ada tanggapan.
Begitu juga saat dikonfirmasi kepada General Manager Distrik I Jimy L. Silalahi terkait karyawan bekerja diwaktu libur Nasional, juga tidak ada memberi tanggapan sepertinya sepakat dengan bawahannya untuk tidak memberikan jawaban.
Sebelumnya hal yang sama juga terjadi, dimana pada saat hari besar keagamaan Ummat Islam memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tepatnya Kamis, ( 11/03/2021) atau sekitar sebulan yang lalu, saat itu juga para karyawan pemanen juga tetap bekerja.
Menurut Wakil Ketua LSM LPPNRI Simalungun Edi S terkait dipaksanya karyawan bekerja dihari libur keagamaan, terkesan pihak manageman PTPN IV distrik I tidak menghormati hari besar keagamaan yang ada di Indonesia ini.
Sementara PANCASILA sila pertama berbunyi KETUHANAN YANG MAHA ESA. Tetapi peringatan keagamaan yang secara spritual berkaitan dengan Ketuhanan sepertinya terabaikan.
Untuk itu kita minta Dirut PTPN4 agar memperbaiki kinerja bawahannya, jangan ada lagi karyawan bekerja pada saat libur besar khususnya libur keagamaan. Pungkasnya. (Suheri).