• Latest
  • Trending
Kotoran Sapi Jadi Solusi Ekonomi Hijau, Manfaatnya Berganda

Kotoran Sapi Jadi Solusi Ekonomi Hijau, Manfaatnya Berganda

8 bulan ago
HUT Bhayangkara Ke 79, Polri Siap Layani Masyarakat

HUT Bhayangkara Ke 79, Polri Siap Layani Masyarakat

9 jam ago
Viktor O Saragih SH Ketua Bravo lima Batu Bara Minta Perbanyak RS Tipe D di Kabupaten Batu Bara Melayani Bpjs Kesehatan

Viktor O Saragih SH Ketua Bravo lima Batu Bara Minta Perbanyak RS Tipe D di Kabupaten Batu Bara Melayani Bpjs Kesehatan

3 hari ago
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Mulai 29 Juni 2025 Untuk 3.252 Formasi

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Mulai 29 Juni 2025 Untuk 3.252 Formasi

5 hari ago
Wakil Bupati Batu Bara Sampaikan RPJMD Kabupaten Batu Bara pada Rapat Paripurna DPRD

Wakil Bupati Batu Bara Sampaikan RPJMD Kabupaten Batu Bara pada Rapat Paripurna DPRD

1 minggu ago
Kadis Pertanian Simalungun Sakban Saragih Melarikan Diri Saat Hendak Dikonfirmasi Soal DAK 5 Miliar TA 2024

Kadis Pertanian Simalungun Sakban Saragih Melarikan Diri Saat Hendak Dikonfirmasi Soal DAK 5 Miliar TA 2024

1 minggu ago
Polisi Datangi TKP, Pj. Kepala Desa Samasi Idanoi Terancam Gol

Polisi Datangi TKP, Pj. Kepala Desa Samasi Idanoi Terancam Gol

1 minggu ago
Bupati Batu Bara Hadiri Perayaan HUT ke-75 Tahun Kodam I/BB

Bupati Batu Bara Hadiri Perayaan HUT ke-75 Tahun Kodam I/BB

2 minggu ago
Tiket Formula E 2025 Bisa Di dapatkan di Sarinah

Tiket Formula E 2025 Bisa Di dapatkan di Sarinah

2 minggu ago
Permudah Wajib Pajak PBB, Pemkab Batu Bara Sosialisasikan Aplikasi E-PBB dan Pendataan Kendaraan

Permudah Wajib Pajak PBB, Pemkab Batu Bara Sosialisasikan Aplikasi E-PBB dan Pendataan Kendaraan

2 minggu ago
Bupati Batu Bara Hadiri Penutupan STQH ke-19 Provinsi Sumatera Utara

Bupati Batu Bara Hadiri Penutupan STQH ke-19 Provinsi Sumatera Utara

2 minggu ago
ADVERTISEMENT
Bupati Simalungun Bersama Forkopimda Hadiri HUT Ke 57 Kodam I/BB

Bupati Simalungun Bersama Forkopimda Hadiri HUT Ke 57 Kodam I/BB

2 minggu ago
Bupati Simalungun Anton Saragih Melayat Kerumah Duka Camat Pematang Silimahuta

Bupati Simalungun Anton Saragih Melayat Kerumah Duka Camat Pematang Silimahuta

3 minggu ago
ADVERTISEMENT
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • P. siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • HUKUM
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software
Rabu, Juli 2, 2025
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
JeNews
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • P. siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • HUKUM
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • P. siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • HUKUM
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software
No Result
View All Result
JeNews
No Result
View All Result
Home Berita

Kotoran Sapi Jadi Solusi Ekonomi Hijau, Manfaatnya Berganda

November 8, 2024
in Berita
Kotoran Sapi Jadi Solusi Ekonomi Hijau, Manfaatnya Berganda
ADVERTISEMENT

LANGKAT | Jenews.id  – Penerapan ekonomi hijau memang sudah seharusnya menjadi wujud transformasi negara untuk maju menggunakan sumber daya alam sebagai peran utamanya.

Ekonomi hijau merupakan sistem yang rendah karbon, efisien dalam penggunaan sumber daya, dan inklusif secara sosial. Salah satunya seperti yang diterapkan Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk organik.
Pemanfaatan ini dilakukan dengan membuat sebuah demplot yang diberi nama Agro Lestari sebagai media eksperimen dan pembelajaran.
Ketua Kelompok Agro Lestari, Syahrudin menjelaskan bahwa pembentukan tim ini dimulai sejak 2022 didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Bitra Indonesia.

“Sudah ada sekitar 7 kali, kami coba dengan menanam jagung, terong, cabai dan lainnya. Selama sekitar 3 tahun ini kami telah menjalani sekolah lapang iklim bersama Bitra Indonesia di persawahan, pembuatan kompos yang telah dilakukan sebanyak 4 kali, pembuatan demplot serta pembangunan biogas,” jelasnya di kawasan Demplot, Kebun Kelapa, Langkat, Rabu (23/10).

Direktur Yayasan Bitra Indonesia, Yusdiana menjelaskan bahwa selama 40 tahun berdiri isu organik menjadi salah satu program yang digaungkan.
“Dalam pembinaan kelompok ini sudah banyak yang dilakukan mulai dari pelatihan, pembentukan demplot sayur organik dan di level pemerintah desa kami juga mendorong lahirkan peraturan desa (Perdes) tentang pertanian ramah lingkungan dan saat ini sudah diimplementasikan, termasuk pengembangan biogas,” jelasnya.

>> Pembuatan Biogas dan Pemanfaatannya

Terkait biogas, ketua kelompok tersebut, menjelaskan bahwa dirinya juga telah menerapkannya selama 2 tahun di rumah sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian liquified petroleum gas (LPG).

“Pemanfaatan biogas ini cukup terasa dalam mengurangi biaya rumah tangga, jadi sekarang masak sudah menggunakan alternatif ini, namun memang ada beberapa kekurangannya seperti ketahanannya dan juga tingkat panasnya,” ungkapnya menjelaskan.
Dalam pembuatannya, Syahrudin mengatakan untuk ukuran 1 meter x 1 meter dibutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk menghasilkan gas.
“Untuk prosesnya terdapat dua bak untuk pemasukan dan pembuangan, sementara untuk ukuran biogasnya lebar 1 meter, tinggi 1 meter dan tinggi payung sekitar 90 centimeter. Dibuat bentuk payung ini agar tersebut dapat maksimal terkumpul,” jelasnya sembari menunjukan bak untuk memasukan kotoran sapi.
Lanjut Syahrudin, terdapat lubang di dalam instalasi biogas tersebut sehingga menghasilkan limbah di dalam bak pembuangan. Limbah kotoran sapi ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

“Jika gasnya sudah banyak bisa kita lihat di bak pembuangannya apakah naik, jika naik maka sudah siap untuk digunakan, untuk alirannya menggunakan pipa biasa. Sementara untuk limbahnya dapat digunakan untuk pupuk organik ke sayuran dan airnya bisa ke padi,” katanya memperlihatkan saluran pipa yang menjadi penghubung gas.

“Sedangkan untuk saluran ke kompornya harus diubah ke ukuran yang lebih besar sehingga sesuai, kurang lebih prosesnya seperti penerapan gas bumi yang dilakukan Perusahaan Gas Negara (PGN),” sambungnya menguraikan.

>> Dampak Pupuk Organik

Dalam proses penamam organik, Syahrudin mengakui banyak dampak positif yang dirasakan, antara lain minimnya pembiayaan untuk pembelian pupuk kimia dan pestisida. Selain itu, tanaman juga jauh lebih sehat dan panen yang berkepanjangan.

“Alasan saya beralih ke pupuk organik karena memikirkan masa depan anak dan cucu. Pada awal-awal bertani, satu hektare membutuhkan 1 kilogram pupuk di tahun pertama, tapi di tahun kedua dan seterusnya bertambah,” ungkapnya.

“Sedangkan jika kita menggunakan pupuk organik saat ini 1 ton maka di tahun berikutnya bisa 900 kilogram dan menurun setiap tahun. Kadar tanahnya juga semakin bagus walaupun membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 tahun,” lanjut Syahrudin yang sudah bertani selama 10 tahun.

ADVERTISEMENT

Di samping proses ini, Syahrudin juga mengungkapkan bahwa masih banyak tantangan serta minimnya edukasi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Dirinya juga sempat diejek karena melakukan sistem bertani yang berbeda dengan lainnya.

“Awal-awal banyak orang yang menertawakan karena saya menggunakan sistem organik ini untuk padi dan lainnya termasuk biogas, tapi setelah melihat hasilnya mereka penasaran dan sadar walaupun masih banyak yang belum menerapkan karena pemikiran dan ribetnya pengelolaan,” ucapnya. (mtr)

Previous Post

Proyek Preservasi Jalan Lingkar Luar Parapat Senilai 80 Milyar Sudah Patah

Next Post

Kabupaten Batubara dapat Bantuan Lampu Penerangan Jalan

Next Post
Kabupaten Batubara dapat Bantuan Lampu Penerangan Jalan

Kabupaten Batubara dapat Bantuan Lampu Penerangan Jalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JeNews

© jenews.id|2024

Navigate Site

  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
  • HUKUM
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
  • Teknologi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Sumut
    • Medan
    • Deli Serdang
    • P. siantar
    • Teb. Tinggi
    • Simalungun
    • Asahan
    • Batu Bara
    • Kepulauan Nias
    • Pakpak Bharat
    • Dairi
    • Samosir
    • Tanjung Balai
    • Dairi
    • Sergai
    • Tapanuli
    • Sumut Sekitarnya
  • HUKUM
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Politik
  • Internasional
  • Batam
  • Bisnis
  • Olahraga
  • LifeStyle
    • Budaya
    • Edukasi
    • Food & Drink
    • Resep Masakan
    • Kesehatan
    • Selebriti
    • Traveling
    • Wisata
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Komputer
    • Software

© jenews.id|2024

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Artikel ini telah dilihat : 138 kali.