Batu Bara I jenews.id, H. Bakhtiar Mogaza, M.Hum membuka dialog kebangsaan yang digelar BEM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Batu Bara bekerjasama dengan Perwakilan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK. PMII) Batu Bara, acara digelar di Kantor PC NU Batu Bara desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kamis (21/7/2022).
Ketua PC NU Batu Bara H. Bakhtiar Mogaza, S.Pd, M.Hum yang juga merupakan mahasiswa sekaligus aktivis tahun 1980an menyampaikan bimbingan dan arahan untuk membuka secara resmi acara dialog kebangsaan.
“Organisasi PMII Batu Bara sebagai kelompok mahasiswa yang telah belajar menggeluti sains harus bisa menjadi “agent of change” atau penggagas perubahan dalam kehidupan mahasiswa dan masyarakat, serta harus cerdas mengikuti tantangan zaman,” ujar Bakhtiar.
Kemudian lanjutnya, “sebagai mahasiswa dan kader PMII yang merupakan banom NU berpandangan Aswaja, jangan terjebak paham radikalisme yang akan mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kehidupan beragama,” ujarnya.
Disamping itu Ketua BEM STIT Batu Bara menjelaskan bahwa dialog kebangsaan ini digelar untuk mengingatkan bahaya paham radikalisme yang dapat menjamah mahasiswa dan perlu dibentengi serta ditangkal sedini mungkin, ujar M Khairun Nizam.
Lanjut Nizam, dan tanggungjawab ini merupakan tugas bersama, ujar Ketua BEM STIT Batu Bara Muhammad Khairun Nizam didampingi Ketua PK. PMII Batu Bara M. Affan Muhaimin.
Sebagai pemateri kegiatan tersebut Kakan Kemenag Batu Bara Sakoanda Siregar, S.Ag, ia memaparkan bahwa untuk menangkal paham radikalisme dalam kehidupan beragama yang majemuk harus dijalin rasa saling menghormati, menghargai, toleransi, damai dan menerima keberagaman, cinta tanah air, bela negara dalam bingkai islam rahmatan lil a’lamin, ujarnya.
Sementara hadir juga Ketua PC. Ansor Batu Bara Burhan Saleh, S.Pd.I sebagai pemateri, ia menjelaskan bahwa upaya penanggulangan radikalisme dapat juga diberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak bldan bahaya radikalisme melalui penyuluhan dan pengajian yang lebih efektif, jelas Burhan.
Dalam kegiatan tersebut dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Acara turut dihadiri mahasiswa KKN UIN-SU, UISU serta tanfidziyah, rois syuriyah PC NU Batu Bara, Kyai Tahan Siregar, S.Ag, Masrob, M.Pd, Erwin P Nst, S.Ag, MM, Iskandar, M.Pd dan Syafrizal, S.Pd.I serta banom NU lainnya, (Hz).